Mohon tunggu...
nurul izzati muthmainnah
nurul izzati muthmainnah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal TBC Sejak Dini

24 Agustus 2023   20:24 Diperbarui: 24 Agustus 2023   20:39 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tuberkulosis (TBC) atau TB adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak nafas diaertai batuk kronis. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

  penularan TBC membutuhkan kontak yang cukup dekat dan cukup lama dengan penderita. Makin lama seseorang berinteraksi dengan penderita TBC, makin tinggi pula risikonya tertular. Oleh sebab itu, penularan lebih sering terjadi pada anggota keluarga yang tinggal serumah dengan penderita TBC.

  Gejala pada penderita TBC aktif adalah batuk berdahak dlm jangka waktu yg lama, batuk biasanya di sertai dahak atau darah, nyeri dada saat bernapas, hilanh nafsu makan dan cepat merasa lelah. Sedangkan Gejala TBC pada anak kecil dapat dilihat batuk persisten selama 2 minggu, berat badan menurun drastis, gejala tidak membaik meski sudah diberi antibiotik

  TBC  dapat dicegah dengan mengenakan masker saat berada di tempat ramai, atau ketika berinteraksi dengan penderita TBC. Perlu diingat, hindari kontak dengan penderita TBC di ruangan tertutup yang bersirkulasi buruk.
Bagi penderita TBC yang sedang diterapi, TBC masih dapat menular selama sekitar 2 minggu pertama pengobatan. Oleh karena itu, diperlukan langkah pencegahan guna menghindari penularan pada orang yang tinggal di lingkungan penderita. Langkah pencegahan tersebut berupa:  
1)Tutupi mulut saat bersin, batuk, dan tertawa.
2)Jika menggunakan tisu untuk menutup mulut, buang tisu segera setelah digunakan.
3)Jangan membuang dahak atau meludah sembarangan.
4)Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik, misalnya dengan sering membuka pintu dan jendela.
5)Jangan tidur sekamar dengan orang lain sampai dokter menyatakan TBC yang diderita telah sampai pada tahap tidak menular.

  salah satu cata melawan tuberkulosis aktif dan mendapatkan kembali kekuatan dan staminanya, orang dengan TBC perlu makan makanan sehat.  Pada intinya, tidak ada makanan khusus yang dibutuhkan orang dengan TBC, yang penting adalah berusaha untuk makan dengan pola makan bervariasi dan bergizi seimbang. Yaitu makan makanan yang kaya akan protein, makanan tinggi lemak baik, dan makanan vitamin A,C,D, dan E

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/tuberkulosis-atau-tb-adalah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun