Mohon tunggu...
nurulizzah
nurulizzah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

tertarik dengan agriculture

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Materi, Media, dan Metode Penyuluhan Pertanian

31 Januari 2025   01:32 Diperbarui: 31 Januari 2025   01:32 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyuluhan pertanian merupakan sistem pendidikan non-formal yang memiliki peran vital dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani untuk mengelola usaha taninya secara lebih baik. Keberhasilan sebuah program penyuluhan sangat bergantung pada tiga komponen utama, yaitu ketepatan dalam pemilihan materi, media, dan metode yang digunakan dalam proses penyuluhan tersebut.

Dalam konteks penyuluhan pertanian, materi penyuluhan dapat didefinisikan sebagai seluruh pesan atau informasi yang akan dikomunikasikan oleh penyuluh kepada masyarakat sasaran. Materi yang dipilih harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang sedang dihadapi oleh para petani di lapangan. Untuk memastikan efektivitas materi penyuluhan, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Materi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan sasaran, dikemas secara menarik dan mudah dipahami, memiliki manfaat ekonomi yang jelas, selaras dengan sumber daya lokal yang tersedia, serta memiliki sifat berkelanjutan sehingga dapat terus diimplementasikan dalam jangka panjang.

Media penyuluhan berperan sebagai alat bantu yang sangat penting dalam mempermudah proses penyampaian pesan dari penyuluh kepada petani. Media ini berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dalam kegiatan penyuluhan. Dalam praktiknya, terdapat beragam jenis media yang dapat digunakan, mulai dari media cetak seperti leaflet, folder, booklet, dan poster; media audio seperti siaran radio dan podcast; media visual berupa foto, gambar, dan diagram; media audio-visual seperti video dan film; hingga media demonstrasi dalam bentuk demplot atau demonstration plot yang memungkinkan petani melihat secara langsung penerapan teknologi atau metode baru dalam pertanian.

Sementara itu, metode penyuluhan merupakan cara atau teknik yang digunakan dalam menyampaikan materi kepada sasaran, sekaligus menjadi pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran. Metode penyuluhan dapat dibagi menjadi tiga kategori utama. Pertama, metode perorangan yang mencakup kunjungan rumah dan konsultasi pribadi. Kedua, metode kelompok yang meliputi demonstrasi, diskusi kelompok, dan sekolah lapang. Ketiga, metode massal yang dilakukan melalui siaran radio, pameran, dan kampanye. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga pemilihannya harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sasaran penyuluhan.

Keberhasilan penyuluhan pertanian sangat ditentukan oleh keterpaduan antara materi yang tepat, media yang sesuai, dan metode yang efektif. Ketiga komponen ini harus direncanakan dan diimplementasikan secara cermat dengan mempertimbangkan karakteristik sasaran, kondisi lingkungan, serta tujuan penyuluhan yang ingin dicapai. Dengan demikian, proses transfer pengetahuan dan teknologi kepada para petani dapat berjalan secara optimal dan memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor pertanian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun