Mohon tunggu...
Nurul Izzah
Nurul Izzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

INTP - curious about many things

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Hubungan Antara Tata Kelola TI dan Penciptaan Nilai Bisnis

17 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 17 Juni 2024   16:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Pressfoto dari Freepik

Dukungan untuk Proyek Inovatif: Melalui manajemen portofolio TI yang efektif, organisasi dapat mendanai dan mendukung proyek-proyek inovatif yang memiliki potensi untuk menciptakan nilai baru. Misalnya, pengembangan aplikasi baru yang meningkatkan interaksi pelanggan atau implementasi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional.

  • Penciptaan Lingkungan yang Mendukung Inovasi: Tata kelola TI yang efektif menciptakan lingkungan di mana eksperimen dan pengembangan teknologi baru didorong dan didukung. Ini melibatkan kebijakan yang mendukung eksperimen dan pengelolaan risiko yang cermat untuk memungkinkan inovasi tanpa menempatkan bisnis dalam risiko yang tidak perlu.

  • Contoh Nyata Inovasi Berbasis TI

    Perusahaan seperti Tesla dan Google menunjukkan bagaimana tata kelola TI yang efektif dapat mendukung inovasi berkelanjutan. Tesla menggunakan perangkat lunak yang terus diperbarui untuk meningkatkan performa mobil listriknya, sementara Google memanfaatkan algoritma pencarian dan kecerdasan buatan untuk terus menawarkan layanan yang lebih baik kepada penggunanya.

    Pengukuran dan Pengelolaan Kinerja

    Mengukur Kinerja untuk Peningkatan Berkelanjutan

    Mengukur dan mengelola kinerja TI adalah komponen penting dari tata kelola TI yang efektif. Ini memastikan bahwa TI terus memberikan nilai yang diharapkan dan memungkinkan perbaikan yang berkelanjutan.

    • Indikator Kinerja Utama (KPI): Mengembangkan dan memantau KPI yang relevan membantu organisasi untuk menilai bagaimana teknologi berkontribusi terhadap tujuan bisnis mereka. KPI ini dapat mencakup metrik seperti uptime sistem, waktu respons layanan TI, dan ROI dari proyek TI.

    • Feedback Loop untuk Peningkatan: Dengan melakukan review kinerja secara berkala dan menggunakan umpan balik dari pemangku kepentingan, organisasi dapat melakukan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan bahwa TI terus memberikan nilai maksimal.

    Manfaat dari Pengukuran yang Efektif

    Pengukuran yang efektif membantu perusahaan untuk tetap berada di jalur yang benar dalam hal pencapaian tujuan strategis dan memungkinkan mereka untuk merespons perubahan dengan cepat. Ini juga menyediakan dasar yang kuat untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait investasi TI di masa depan.

    ***

    Tata kelola TI yang efektif adalah pendorong utama dalam penciptaan nilai bisnis. Dengan memastikan bahwa strategi TI selaras dengan tujuan bisnis, mengelola risiko dengan hati-hati, mendorong inovasi, dan secara terus-menerus mengukur kinerja, organisasi dapat memaksimalkan nilai dari investasi TI mereka. Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung dan kompleks, mengelola TI dengan baik bukan hanya keunggulan kompetitif tetapi juga keharusan strategis untuk pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun