Mohon tunggu...
Nurul Izzah
Nurul Izzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

INTP - curious about many things

Selanjutnya

Tutup

Film

Keluarga sebagai Pilar: Mendalami Nilai-nilai Little Women

24 November 2023   04:45 Diperbarui: 24 November 2023   05:39 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh GirlyMamie dari Pinterest

"Little Women," sutradara Greta Gerwig's yang mengadaptasi karya klasik Louisa May Alcott, bukan sekadar film; ini adalah kisah yang menciptakan lingkaran waktu melalui sudut pandang empat saudari March. Dengan kelembutan dan kehangatan, film ini menghadirkan pesan-pesan kehidupan yang timeless, memperkuat hubungan keluarga dan mengeksplorasi ambisi perempuan di era yang bersejarah.

Keindahan Persaudaraan

Poin pertama yang menyentuh hati adalah keindahan persaudaraan yang tergambar begitu alami di antara karakter utama, Jo, Meg, Beth, dan Amy. Film ini melibatkan kita dalam dunia mereka yang penuh canda, pertengkaran, dan dukungan satu sama lain. Pesan bahwa persaudaraan adalah pondasi kuat yang membawa kita melewati masa sulit dan suka cita mengalir melalui setiap adegan.

Ambisi Perempuan

"Little Women" dengan kecerdikan menyoroti ambisi perempuan di abad ke-19, di mana pilihan mereka sangat terbatas. Jo, dengan semangatnya yang penuh semangat, mewakili semangat perempuan untuk mengejar impian mereka meski dihadapkan dengan norma-norma sosial yang ketat. Ini memberikan pesan mendalam tentang keberanian untuk mengejar passion, bahkan di zaman di mana perempuan sering kali dihambat.

Pergulatan Antara Cinta dan Kemandirian

Film ini tidak hanya mengeksplorasi tema saudara, tetapi juga menyentuh perjalanan cinta dan kemandirian. Setiap saudari mengalami pergulatan emosional, mencari keseimbangan antara cinta romantis dan kebebasan pribadi. Ini merangkum perasaan universal yang dapat dirasakan oleh penonton dari segala usia dan latar belakang.


Waktu sebagai Tokoh

Gaya naratif yang tidak linear menonjolkan waktu sebagai tokoh penting. Pergeseran antara masa kecil dan dewasa menciptakan lapisan-lapisan emosi yang mendalam. Hal ini mengajarkan kita bahwa waktu tidak pernah linier; ia mengaitkan kenangan dan pengalaman, membentuk kita menjadi orang yang kita adalah sekarang.


Kesetiaan pada Nilai-nilai Keluarga

"Little Women" mendedikasikan ruang yang signifikan untuk mengeksplorasi nilai-nilai keluarga. Meskipun mereka mungkin memiliki perbedaan dan masalah, ketika datang pada saat-saat sulit, keluarga tetap menjadi tempat kembali yang paling aman. Ini adalah pengingat penuh cinta tentang betapa pentingnya keluarga dalam menghadapi ujian hidup.

Penutup: Kisah yang Heartwarming

"Little Women" tidak hanya sekadar film; ini adalah kisah yang membuka pintu hati penonton. Dari kegembiraan hingga kesedihan, film ini membawa kita melalui spektrum emosi yang memperkaya jiwa. Melalui pesan-pesan tentang persaudaraan, ambisi perempuan, cinta, dan nilai-nilai keluarga, "Little Women" tidak hanya menceritakan kisah masa lalu, tetapi juga menjadi cermin bagi kehidupan kita saat ini.

Sekalipun kita hidup di zaman yang berbeda, kita dapat meresapi dan mengambil inspirasi dari kehidupan saudari March. Dengan segala kehangatan dan kecerdasan yang dihadirkan oleh Greta Gerwig, "Little Women" adalah pengalaman sinematik yang merayakan kehidupan dalam bentuknya yang paling murni dan tulus.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun