Mohon tunggu...
nurul istiqomariya
nurul istiqomariya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Long life education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maksud Moral Anak Apa Yah?

1 Desember 2022   00:29 Diperbarui: 1 Desember 2022   00:41 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai apa kabar nih bestiee pasti baikkan ? nah kali ini saya akan menjelaskan materi tentang moral anak usia dini,ada yang tahu gak nih apa sih yang di maksud dengan moral anak usia dini.yuk disimak...

Moral atau sikap dan nilai moral ini berasal dari kata latin yakni kata "mores" yang mempunyai arti tata cara,kebiasaan,dan adat.Prilaku sikap moral ini merupakan sikap atau prilaku yang menyesuaikan dengan kode moral kelompok sosial,yang dimana kode ini dikembang oleh konsep moral.Apa sih konsep moral ini? maksud dari konsep moral ini ialah peraturan perilaku yang sudah menjadi kebiasaan bagi seluruh anggota suatu budaya,Karena dengan adanya konsep moral ini bisa menentukan mana pola prilaku yang diharapkan dari seluruh anggota kelompok. 

Menurut Piaget (Sinolungan,1997) menyatakan  bahwasanya moralitas ini memiliki kecenderungan untuk menerima dan menaati sistem peraturan yang ada. Selanjutnya kohlberg (Gunarsa, 1985 )menjelaskan  bahwasanya aspek moral ini merupakan suatu prilaku yang tidak di bawa dari dia lahir,akan tetapi aspek moral ini merupakan sesuatu yang berkembang yang bisa dikembangkan dan di pelajari.Perilaku moral ada yang tak bermoral yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan dengan harapan masing-masing karena jika sikap tidak setuju dengan standar sosial yang berlaku dan kurang waspada wajib menyesuaikaan diri. 

Perilaku amoral dan nonmoral merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan yang diharapkan sosial karena kericuhan terhadap standar kelompok sosial. Sedangkan sikap ini merupakan perilaku memiliki beberapa pendapat tentang sesuatu yang dimana dalam sikap positif terlihat sistem nilai yang dipercayai atau diyakini kebenarannya. Nilai merupakan sesutu perilaku di ykini,dipercaya.dan bisa dirasakan atau di wujudkan dengan sikapan perilak.

Anak yang bersikap dengan sikap nilai-nilai moral bisa di ekspresikan dalam perilku yang bersikap simpati dan sering berinteraksi dengan nilai dan disekitarnya. Yang dimana anak akan bersikap menerima,mendukung,peduli,dan ikut berantispasi dalam kerja kelompok. Sikap moral yang netral ini bisa dieskpresikan dengan perilaku sikap tidak berguna dan tidak memihak siapapun.Dan sikap moral yang negatif bisa dieskpresikan dan perilaku menolak rambut diwarnain emosi dan sikap negatif seperti kecewa.Kahlberg ( gunarsa,1985) menyatakan ada 3 ( tiga ) tingkat dengan enam tahap perkembangan moral :

1. Tingkat 1 : Prakonvensional
 Merupakan aturan yang berisi aturan moral yang di buat berdasarkan otoritas.Anak tidak melanggar aturan moral yang ada karena ada nancaman atau hukuman dari otoritas. Dalam tahap ini di bagi menjadi dua tahap yakni : yang Pertama,Tahap orientasi terhadap kepatuhan dan hukuman yang ada ada,anak hanya mengetahui bahwa aturan-aturan ini ditentukan oleh kekuasaan yang tidak bisa di ganggu gugat. 

Tahap yang kedua,Tahap revalistik hedonosme ini merupakan tahap mutlak tergantung pada aturan yang ada yang mana tentunya orang lain memiliki otoritas. Disini anak sudah mulai sadar bahwa setiap kejadian mempunyai beberapa segi yang bergantung pada kebutuhan dan kesengan seseorang.

2. Tingkat 2 : Konvensional

Ditingkat ini terdiri 2 tahap yaitu : yang pertama, tahap oriontasi mengenai anak yang baik.Dalam tahap ini anak mulai memperhatikan orientasi yang dimana dapat nilai buruk atau nilai tidak baik bagi masyarakat. Yang kedua,Tahap mempertahankannorma sosial dan otoritas.Dalam tahap ini anak menunjukan perbiuatan baik dan benar bukan hanya dapat diterima oleh lingkungan masyarakat disekitarnya.

3. Tingkat 3 : Pasca Konvensional

Dalam tingkat ini anak mematuhi aturan untuk menghindari hukuman . Tingkatnya terbagi menjdi 2 yakni tahap pertama.tahap orientasi perjanjian antara dirinya dengan lingkungan sosial. Seseorang menaati peraturan sebagai kewajiban dan tanggung jawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun