Mohon tunggu...
nurul istiqomariya
nurul istiqomariya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Long life education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wah Ada yang Tahu Gak nih Agresif Itu Apa?

10 November 2022   01:02 Diperbarui: 10 November 2022   01:07 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo semua apa kabar nih kalian sehat semua kan? ketemu lagi nih sama saya,nah kali ini saya akan membahas tentang agresif pada anak usia dini,ada yang tahu gak nih apa itu agresif pada anak? 

Nah prilaku agresif ini merupaka tindakan individu dengan sengaja dapat merugikan orang lain maupun dirinya sendiri baik kerugian fisik atau psikologis.Perilaku agresif ini salah satu bentuk emosi anak yang disekpresikan melalui sikap agresi,tindakan ini biasa dilakukan oleh anak sebagai hasil dari kemarahan anak atau frustasi.

Pola asuh orang tua juga sangat berpengaruh dalam perkembangan anak karena pola asuh orng tua ini merupakan pola perilku yang di terapkan oleh anak dan bersifat relative konsisten dari waktu ke waktu .

Menurut Dariyo (2004:97) menjelaskan bahwasanya dalam mendidik anak dalam segi agama dan social kemasyarakatan dengan tujuan membentuk watak,membentuk kepribadian yang baik,dan memberikan nili-nilai kepada anak gar anak dapat menyesuaikan diri di lingkungan sekitarnya. Pola asuh orang tua ada 4 macam yaitu : 1.) Pola demokratis merupakan tipe orang tua yang memberi kebebasan kepada anak untuk memilih atau melakukan tindakan dan pendekatan yang bersifat hangat. 2.) Pola asuh otoriter merupakan tipe orang tua yang cenderung selalu memaksa menyuruh ,memerintah atau menghukum jika anak tidak menuruti apa yang dikatakannya,orang tua yang memiliki tipe seperti ini tidak segan-segan memberi hukuman kepaa anaknya. 3.) Pola asuh permisif merupakan tipe orang tua yang memberikan kesempatan kepada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup darinya. 4.) Pola asuh penelantar merupakan tipe orang tua yang memberikan waktu dan biaya yang sangat minim,yang dimana waktu mereka banyak digunakan untuk kepentingan pribadi,seperti bekerja,dan ada pula biaya dihemat-hemat untuk anak mereka.

Baron (2005 : 137-138) juga  mengatakan bahwa agresif ini merupakan tingkah laku indivdual yang sengaja dilakukan untuk melukai individual lainnya,anak akan bersifak agresif jika terlibat konflik pada anak sebayanya .pola interaksi ketika anak agresif terlihat dalam prilaku memukul,mengigit,melukai,mendorong,mencubit,dan melempar barang dan sebagainya.Ada dua perbedaan agresif yakni agresif langsung dan agresif tidak langsung.

Agresif langsung ini merupakan prilaku agresif yang dilakukan secara tatap muka atau pertemuan langsung dari kedua obelah pihak,sedangkan agresif tidak langsung merupakan prilaku agresif yang dilakukan secara tidak langsung atau tidak memelihatkan pihak ketiga.Perilaku agresif ini bisa dilahat ketika anak bermain,anak yang agresif akan terlihat kasar,dan berkata-kata kotor kepada teman sebayanya,bersikap menendang,dan sering mencubit temannya tanpa sebab sehingga temannya merasa sakit dan risih.Perilaku agresif terdiri dari :

1.) Agresif fisik yang diprovokasi misalnya menyerang kembali mengikuti arahan provokasi
2.) Agresif verbal atau lisan misalnya mengancam
3.) Agresif yang meledak misalnya marah-marah tanpa sebab
4.) Agresif secara tidak langsung misalnya menceritakan kejadian tidak sesuai fakta,atau menyalahkan orang lain.

Anak yang agresif ini gampang terpengaruh oleh lingkungan,misalnya ketika anak yang bercanda maka anak yang agresif ini akan langsung memukulnya.Agresif aktif ini akan muncul tanpa sebab atau tan provokasiagresif fisik ini muncul karena adanya provokasi yang bermaksud membalas perlakuan yang tidak menyenangkan.Beberapa prinsip yang bisa digunakan untuk mengubak sikap prilaku agresif yang ada pada anak,meliuti lima langkah : 1.) menentukan tujuan perubahan perilaku.2.) menentukan reinforcement yang sesuai 3.) menentukan prosedur untuk perubahan prilaku 4.) melakukan prosedur yangada dan menulis atau mencatat hasil penerapan prosedur 5.) melakukanevaluasi dan revisi.

Nah hanya itu yang bisa saya jelaskan mohon maaf jika ada yang kurang semoga anda bisa memahami nya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun