Mohon tunggu...
Nurul Istiqomah
Nurul Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Do what you love and Love what you do. ~Happy Reading Everyone!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Labelisasi Pohon oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kecamatan Gayamsari Semarang

23 Februari 2021   10:22 Diperbarui: 23 Februari 2021   10:50 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG- Dalam rangka memperingati  Hari Sejuta Pohon pada Tanggal 10 Januari 2021 kemaren, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Intensif Terprogram Dari Rumah (KKN MITDR-11) UIN WALISONGO Semarang Kelompok 38 mengadakan kegiatan Pelabelan pohon di Kecamatan Gayamsari, Semarang. Kegiatan ini menjadi salah satu program mahasiswa KKN MIT-DR KE XI KELOMPOK 38.

Kegiatan pelabelan pohon ini diikuti dengan beberapa kegiatan lainnya seperti penanaman pohon. "pohon merupakan Paru-Paru dunia yang harus kita jaga. Kepedulian terhadap pohon sekarang ini semakin menipis, bukan untuk menanam malah banyak manusia menebang dan merusak hutan" ujar Nazila.

Beraneka ragam pohon yang di tanam oleh Mahasiswa KKN MITDR KELOMPOK 38, seperti pohon manga, berbagai jenis pohon jeruk, pohon jambu, dan pohon kedondong. Setelah selesai melakukan penanaman, mahasiswa langsung memberi label pohon tersebut guna memberi tanda nama serta mencantumkan nama penanam pohon-pohon tersebut yaitu Mahasiswa KKN MIT-DR KE XI KELOMPOK 38 UIN WALISONGO Semarang.

"Setelah kami selesai  menanam berbagai jenis pohon di Kecamatan Gayamsari, kami langsung melabeli pohon tersebut sebagai tanda pengenal. Jenis pohon yang kami tanam juga sangat bermanfaat,selain memberikan oksigen kepada kita, pohon tersebut juga bisa dimanfaatkan buahnya apabila telah menghasilkan buah nantinya" ujar Ahya selaku Ketua dari KKN MIT-DR KE XI KELOMPOK 38 saat di wawancarai di lokasi penanaman dan labelisasi pohon pada tanggal 31 Januari 2021 kemaren.

Dengan adanya kegiatan labelisasi pohon tersebut, diharapkan kepedualian masyarakat terhadap pohon semakin besar dan bisa meneruskan kegiatan tersebut dikemudian hari nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun