Menghargai waktu sehat, seberapa pentingkah ?
Sangat penting.Â
Yupp....kalau penulis boleh bilang, sangat penting sekali. Meskipun kata-kata itu ambigu dan berlebihan. Mungkin juga tidak diperbolehkan dalam aturan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Tapi karena sangat pentingnya, penulis katakan sangat penting sekali.
Kenapa begitu ? Yang bisa dengan jelas dan tepat menjawab tentu saja yang sedang merasakan sakit. Kalau yang lagi sehat, jangankan di tanya begitu, berpikir sakit saja pasti tidak mau. Apalagi beneran saki. Lagi pula siapa yang mau sakit ? Ya kan ?
Tapi balik lagi, kita tak tahu tepatnya kapan kita sakit, seberapa lama waktu kita sehat ? Sakit bisa datang secara tiba-tiba, tanpa diundang, nyelonong begitu saja. Tanpa minta ijin. That's right ?Â
Oleh sebab itu selagi kita sehat, harus kita manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Karena sehat lebih mahal dari harta apapun.Â
Sebagaimana sabda Rasulullah yang diriwayatkan Ibnu 'Abbas yang artinya : "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara, yaitu : Waktu mudamu sebelum waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, hidupmu sebelum datang kematianmu ".Â
Subhanallah, Rasulullah yang tiada satupun meragukan keutamaan akhlaknya saja sudah bersabda seperti itu. Kenapa ? Tentu saja karena waktu sangatlah berharga. Â Waktu muda, waktu sehat, waktu luang, waktu kaya dan waktu hidup adalah Anugerah Allah yang luar biasa. Yang tentu saja belum tentu atau tidak terulang dengan keadaan yang sama. Pada masa atau waktu yang berbeda.Â
So, bagaimana kita menghargai waktu ?Â
Jangan menunda melakukan yang baik dan bermanfaat.