Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlalu Baik

16 Juni 2022   11:20 Diperbarui: 16 Juni 2022   11:22 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Pinterest

Hujan deras, sehabis shubuh pagi ini. Ya Allah kenapa hujan pagi-pagi ? Jadi susah kan kalau mau kerja nanti ? Otomatis otak berselancar ke sana. Dasar sektarian ! Pendek pikiran ! Hujan adalah Rahmah. Kenapa harus menggerutu juga ? 

Padahal sekejab saja hujan sudah berhenti. Alhamdulillah, ingatkan lagi kalau Allah itu Maha baik. Iya, tepat sekali,  terlalu baik malahan. Pikiran ini saja yang terlalu suudzon. Allah selalu punya maksud terbaik. Kita saja yang sering kali was-was sendiri.

Yakinkan semua yang terjadi akan berbuah manis. Hujan akan berganti dengan cerah mentari. Buktinya, hujan pagi ini juga berpengaruh baik. Kabut pagi jadi hilang. Tak lagi jadi penghalang pandangan. Tapi, bisakah kita terus berpikiran baik seperti ini ? 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun