Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bangkit dari Rasa Putus Asa, You Can Do It!

15 Mei 2022   10:52 Diperbarui: 15 Mei 2022   10:53 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tidak ada manusia yang sempurna,  hanya Allah yang Maha Sempurna ". 

Pernah merasa begitu putus asa,  patah semangat, terpuruk, patah hati?  Itu adalah hal yang lumrah. Setiap orang pasti pernah mengalaminya. Mungkin tingkatannya saja yang berbeda.  

Tapi bagaimana kita bisa menghandle dan memanage perasaan itu sebaik mungkin agar tidak lepas kontrol, tidak berlarut-larut,  itu yang terpenting.  

Mengontrol perasaan putus asa, saat kita benar-benar merasa terpuruk, hopeless, tidak semudah bicara atau sekedar teori saja.  Seseorang yang merasa begitu terpuruk menganggap dirinya paling sial, paling susah dan paling menderita. Dannn.....bahayanya kalau sampai merasa paling hina, paling buruk.

"Jangankan manusia, lalat saja enggan nempel ". 

Nah,  apalagi kalau sampai berpikir begitu. Perasaan terdalam dari rasa putus asa bisa membawa efek yang sangat buruk, hingga bisa terjadi depresi atau stress. Dan bisa jadi buntut-buntutnya jadi pendek akal, tidak berpikir menggunakan logika dan cenderung ngawur. Bahkan karena terlalu depresi ada yang sampai nekat bunuh diri. Naudzubilah tsumma naudzubillah. 

Allah berfirman dalam surah Az Zumar ayat 53, yang artinya :" Janganlah kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya".

Juga dalam surah Yusuf ayat 87, yang artinya :"Sesungguhnya tiada berputus asa dari Rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."

Putus asa bisa terjadi karena berbagai sebab.  Karena kegagalan dalam meraih cita-cita, cinta,  pekerjaan atau dalam rumah tangga.  Tapi apapun itu sebabnya cukup abaikan saja,  yang pasti dan lebih penting adalah mencari solusinya. 

Nah, agar bisa terhindar dari perasaan putus asa,  terpuruk, patah hati dan lain-lain yang membuat hidup kita tidak nyaman, bagaimana caranya?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun