Kullu nafsin Zaaiqatul Maut (QS. Â Al 'Imran ayat 195)
Artinya :"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati."
Innalillahi wainna ilaihi rooji'un. "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami akan kembali ".Â
Kenapa setiap ada yang meninggal atau kesusahan atau suatu bencana yang menimpa selalu mengucapkan kalimat itu?  Karena itu adalah suatu bentuk kepasrahan pada Allah,  ketidakberdayaan kita melawan kehendak dan takdir Allahm Semuanya adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya  semua akan kembali.
Kita tidak dapat mengira,  memprediksi apalagi meramalkan kematian,  bencana, kesusahan atau musibah yang bisa saja menimpa. Bukan hanya  musibah,  nikmat Allah juga tidak dapat diprediksi.  Semua atas kehendak Allah semata.Â
Pagi ini adalah Rabu sendu, Rabu syahdu, Rabu yang berkabung. Kami harus merelakan  si kecil imut, si lucu kesayangan, yang sudah kita anggap anak sendiri, berpulang ke hadirat-Nya. Anak terakhir dari enam bersaudara, imut, kucing kesayangan. Â
Bagaimana rasanya kehilangan sesuatu yang di sayangi? Â Tentu saja sedih. Itu perasaan yang lumrah dan manusiawi. Yang namanya manusia pasti pernah merasa sedih dan bahagia. Â
Tapi kembali lagi,  rela ataupun enggak, kita harus berusaha rela, ikhlas menerima,  karena semuanya milik Sang Pencipta.  Setiap saat harus siap dipanggil, siap berpisah kalau sudah tiba waktunya.Â
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Itu pasti. Â Bukan hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga akan merasakannya. Entah itu kapan, di mana dan dalam keadaan apa.Â
Tapi satu yang kita harap dan mohonkan, dimanapun itu, Â kapanpun itu, semoga dalam keadaan akhir yang bahagia, husnul khotimah. InsyaAllah. Â