MirabelÂ
Gadis cilik, cantik dan unyu.  Kaca mata antik warna hijau. Rambut girly yang lucu. Pipi cubby nan ayu. Mata bulat indah, biarpun tak biru.Â
Mirabel.Â
Diantara tiga bersaudara.  Cuma dia yang tiada karunia.  Apa dia baik-baik saja? Tentu saja.  Apa di berputus asa? Tentu saja tidak.  Semangatnya sungguh luar biasa.  Tiada  takut dalam hatinya. Tekadnya menyelamatkan keajaiban dan menyatukan keluarga. Sungguh mulia. Â
Mirabel. Â
Selalu sendiri. Â Menginginkan lebih. Saat kadang merasa tersisih. Â Karena tak punya kemampuan lebih. Â Seperti dua saudarinya yang lain.Â
Tapi .... dia tak pernah berhenti. Mengispirasi anggota keluarga dan dirinya sendiri. Biarpun tak dianggap sama sekali.  Dipandang sebelah mata, tepat sekali.  Mirabel, berusaha bangkit meskipun "without gift".Â
Mirabel
Yang aku butuhkan adalah satu kesempatan. Satu perubahan. Katanya. Sebenarnya semua itu sama sekali tidaklah berguna. Karena Mirabel, kamulah karunia yang nyata.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H