Murid-murid menyebut beliau killer. Tampang galak dan sedikit nyerem, ada yang bilang angker.  Upss.... tapi itu nggak benar. Karena bagi aku beliau adalah  "the best teacher".Â
"Kamu bisa. Dulu saja ibu kamu pinter ", kata beliau. Â Ucapan khas setiap kali mengutusku maju. Sekedar menuliskan rumusan matematika yang bikin ngilu. Selalu menyemangati aku tanpa jemu. Membesarkan nyaliku tiap kali menciut.
Sering juga beliau menyebut aku cucu. Karena memang benar, Â beliau adalah guru ibu dulu. Guru matematika hebat lampaui dua generasi sekaligus. Guru yang menghilangkan rasa takutku, pada susahnya memecahkan rumus-rumus.Â
Pak suwardi,  tapi lebih tenar dengan sebutan pak Tukul.  Ternyata kata-kata khas beliau bisa menjadi cerita seru. Menanamkan keyakinanku, ternyata matematika tak se-menakutkan itu. Menyenangkan dan itu sungguh buatku haru.  Akan selalu jadi  kenangan indah dalam kalbu.  Guru Matematika itu, iya beliaulah guru idola masa SD aku.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI