Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Humor

Cinta Mati

23 Juni 2021   07:51 Diperbarui: 23 Juni 2021   08:32 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pixabay.com

Pak Joko menangis sedih. Kepalanya menunduk dalam.  Beberapa menit yang lalu istrinya baru dikebumikan.

Pak Seno, tetangganya menepuk pelan bahunya. 

"Sabar, Pak. Doakan aja ibunya Khusnul Khatimah !"

Pak Joko mengangguk.  

"Saya kan cinta mati sama istri saya,  kenapa kok dia pergi duluan sih !", keluhnya. 

"Kita kan blom sempat punya anak ", lanjutnya.  

"Sabar. Saya doakan cepet dapat gantinya, Pak", kata Pak Seno.  

Eh... gimana ? 

Baru juga ditinggal, kok udah ngomongin ganti sih !  

Huh... nggak etis banget nih si Bapak  !

Kalaupun benar, ya jangan diomongin kali!

Batin Pak Joko.  

Ternyata doa Pak Seno manjur juga. Empat puluh hari setelah kepergian istrinya terdengar kabar Pak Joko meminang seorang gadis dari desa sebelah.  Tidak ada perayaan,  langsung ke KUA saja. 

Pak Seno iseng-iseng menanyainya.  

"Loh kok udah dapat yang baru aja, Pak. Blom juga seratus hari.  Katanya cinta mati ?"

Pak Joko hanya senyum-senyum.  

"Nah ini buktinya cinta mati, Pak.  Kalo di tinggal mati,  ya cari lagi."

"Asssemm...!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun