Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Money

Melangitnya Harga Cabe Jadi Berabe

21 Maret 2021   18:38 Diperbarui: 21 Maret 2021   18:50 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hayo ... Siapa yang suka makan pedes ? Saya adalah salah satunya.  Jadi sedikit kerepotan dengan semakin mahalnya harga cabe.  

Nunggu tukang sayur lewat,  sering kehabisan .  Katanya, "Cabe mahal Bu, nggak berani nyetok.  Jadi belinya cuma sedikit, pagi udah habis ".

Jadinya masak nggak pake cabe dong ! 

Huh..... pasti nggak enak banget deh !

Mau beli ke pasar, harus beli agak banyakan.  

Nggak mungkin ke pasar cuma mau beli cabe lima rebu kan ?  He....he... nanggung banget.

Bagi penyuka cabe dan makanan pedas, mahalnya harga cabe sangat berdampak sekali, terutama pada keselamatan kantong.  

Padahal sebagai ibu rumah tangga harus pandai ngatur budget untuk kebutuhan harian. 

Kalo biasanya uang lima puluh lima rebu bisa dapat sayur, lauk ikan  plus bumbu. Sekarang mungkin cuman dapat bumbu sama sayur , plus lauk tahu tempe doang

Jadi nggak pake lauk ikan dong ? He... he.... sabar, namanya juga lagi prihatin, tirakat ya kan? Pake lauk tahu tempe pun jadi. 

Baru juga prihatin karena pandemi corona,  nih nambah prihatin lagi karena naiknya harga cabe...  Sabar .... semua ini hanya cobaan  ! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun