Mohon tunggu...
NL Sartika
NL Sartika Mohon Tunggu... profesional -

jurnalis independen

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jika Ahok Kampanye

8 Agustus 2016   12:56 Diperbarui: 8 Agustus 2016   13:01 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hasil survey populi center juni 2016 | www.populicenter.org

Ada yang nggak percaya kalau Ahok nggak pengen kampanye. Malah ada yang maksain Ahok agar kampanye. Yakin, pengen Ahok Kampanye?

Bagi Ahok sih sebetulnya gak masalah yah mau kampanye apa tidak, yang penting nggak ganggu tanggung jawabnya saja sebagai petahana. Ahok tentu akan memprioritaskan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI yang masih menjabat, daripada kampanye yang sebetulnya gak ngefek apa-apa buatnya.

Ahok sudah cukup pede kok tanpa kampanye. Sejuta KTP warga DKI yang mendukungnya dengan ikhlas itu lebih dari cukup. Kurang apa lagi coba. Ditambah lagi, menurut survey elektabilitas dan popularitas, Ahok masih takterkalahkan. Menurut hasil survey populi center bulan Juni 2016, jika pilgub DKI 2017 memunculkan 2 pasangan Ahok vs Risma, Ahok unggul jauh di atas risma dengan 59,2%. Risma hanya didukung 23,8%.  Nah, apalagi dengan calon-calon lainnya. Yusril atau Sandiaga Uno misalnya.

Ahok nggak perlu caper alias cari perhatian lagi dengan pake kaos miki mos, atau cium-ciumin tangan anak kecil. Nggak perlu juga ngerayu dengan retorika picisan lewat media. Visi misi ahok sudah jelas. Kinerja ahok sudah dirasakan. Soal popularitas, siapa sih yang nggak kenal Ahok.

Nah, apalagi kalau Ahok kampanye. Bahaya itu.  Khawatirnya malah grassroot FPI, FBR, dan PKS juga jadi simpatik sama Ahok. Bisa-bisa 100% warga DKI dukung Ahok. Bahaya kan?

Nggak usah heran dan mikir macam-macam deh makanya kalo Ahok nggak mau kampanye. Jelas sudah, karena Ahok kepedean. Mereka yang nuduh ahok macem-macem karena nggak mau kampanye itu mungkin karena sebel sama kepedean Ahok saja 😁

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun