Kabar menggembirakannya, ternyata penerapan "gunting genetik" pada rekayasa tanaman padi juga telah dilakukan di Indonesia, lho. Salah satunya dilakukan pada penelitian  Mubarok dkk. (2019) yang menyunting urutan kode genetik padi varietas Kitaake.Â
Temuan ini terbukti menghasilkan padi yang tahan terhadap cekaman kekeringan. Hasil penelitian ini dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan seputar produksi padi di Indonesia. Padi merupakan sumber makanan pokok masyarakat Indonesia, sehingga produksi padi yang lancar dan stabil sangat berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia.Â
Oleh karena itu, penerapan "gunting genetik" memiliki peluang yang tinggi untuk dikembangkan pada pertanian padi di Indonesia yang kerap menghadapi berbagai cekaman dari lingkungan. Pemanfaatan "gunting genetik" dapat dilakukan untuk memecahkan masalah pertanian yang berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen.Â
Semoga pengaplikasian "gunting genetik" ini dapat terus berkembang di Indonesia, ya! Â Yuk, kita ambil peran untuk mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, tangguh, dan sejahtera!
Penulis:
Mulyana Hadid, Nurul Ilma Apriliani, Miussa Rio Hibatulloh, Prof. Topik Hidayat, M.Si., Ph.D.
Referensi:
Zafar, K., Khan, M. Z., Amin, I., Mukhtar, Z., Yasmin, S., Arif, M., ... & Mansoor, S. (2020). Precise CRISPR-Cas9 mediated genome editing in Super Basmati rice for resistance against bacterial blight by targeting the major susceptibility gene. Frontiers in Plant Science, 11, 575. https://doi.org/10.3389/fpls.2020.00575
Mubarok, H., Basunanda, P., & Santoso, T. J. (2019). Tolerance of T2 generation 'Kitaake'Rice (Oryza sativa L.) CRISPR/Cas9-OsGA20ox-2 mutant strains to drought condition. Ilmu Pertan Agric Sci, 4(123), 10-22146. https://doi.org/10.22146/ipas.37032
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H