Mohon tunggu...
Nurul Ilham Amaliah
Nurul Ilham Amaliah Mohon Tunggu... -

sebut saja namaku nunu, sosok gadis yang hobi memandang langit-langit kamar. banyak cerita terlukis diatas sana, disanalah kebahagian kudapatkan, walau hanya dalam angan, setidaknya angankuu sudah ku gantungkan dilangit kamarkuu

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Saya Penari Tradisional

11 Mei 2012   10:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:26 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di era modern ini, segala sesuatu selalu mengedepankan kemodernisasian dan seakan menutup mata dengan hal-hal yang tradisional. tapi bagikuu tidak, sesuatu yang tradisional itu unik, dan mempunyai sisi keindahan yang begitu menarik. seperti halnya tarian tradisional. meski sekarang begitu banyak tarian-tarian modern, namun saya tetap memilih tarian tradisional saya sebagai kegiatan sampingan. saya senang dengan tarian tradisional, bukan hanya karena gerak tarianya yang begitu lemah lembut (ciri khas tarian makassar) tetapi juga kostum yang digunakan begitu cantik, kata orang makassar "male'bi". selain itu tarian  tradisional juga menghantarkan saya bertemuu para petinggi-petinggi negara, seperti para menteri, bahkan pernah juga menjemput bapak JUSUF KALLA bukannya itu hal yang membanggakan :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun