"andai saya seorang penulis" gumamku dalam hati, sedikit mendorong pintu otaku untuk kembali berkhayal, berkhayal menjadi seorang penulis yang handal. saya senang bergelut dengan khayalan-khayalan inspiratif itu, meski terkadang saya sangat jatuh jika bayang-bayang bodoh itu muncul lagi "bagemana jika nantinya allah tak mentakdirkan saya sebagai seorang penulis? apa saya harus kecewa, sebab harapan saya tak sesuai takdir allah? entahlah--
"andai saya seorang penulis" gumamku dalam hati, ketika saya membaca beberapa karya-karya penulis yang begitu indah, saya ingin seperti mereka, yang senantiasa mengundang decag kagumku setiap kali membacanya.
"andai saya seorang penulis" gumamku dalam hati, akankah setiap tulisanku mengundang kekaguman dari para pembaca atau hanya mendapat cemohan?
menjadi seorang penulis adalah salah satu mimpi saya, berandai-andai menjadi seorang penulis itu membuat saya senang, walau hanya sesaat :)
saya tetap dan akan terus berandai-andai sampai andai itu hilang berganti kenyataan, mimpi itu murah dan mewujudkannya hanya butuh usaha dan doa :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H