Mohon tunggu...
nurul ifadhoh
nurul ifadhoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kalteng

bissmillah

Selanjutnya

Tutup

Money

Permasalahan "Lapak Berkah" ditengah Pandemi Covid 19

4 September 2021   18:30 Diperbarui: 12 September 2021   11:11 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisa Permasalahan "Lapak Berkah" ditengah Pandemi Covid-19

Sampai saat ini, di era pandemi covid-19 yang belum juga stabil memliki berbagai macam dampak negatif untuk masyarakat semua. Mulai dari perekonomian yang turun drastis, banyak orang kehilangan pekerjaan, banyak orang kehilangan keluarganya. Hal ini yamg membuat persaingan yang tidak baik di sektor bisnis dari berbagai segi manapun. Di Indonesia setidaknya harus memiliki ide-ide supaya memilik kekreatifan, karena itu yang akan memicu banyaknya konsumen, karena semakin menarik jualanmu, akan semakin banyak customermu. Hasil karya kekereatifan sendiri merupakan perjuangan semua pengusahan yang harus dijadikan visi untuk menjadikan majunya perekonomian bangsa Negara Indonesia.

Di Indonesia UMKM memiliki peranan cukup penting bagi masyarakat setempat rata rata kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama 3 Tahun terakhir ini lebih dari 50 persen. Inilah yang membuktikan bahwa UMKM mampu memicu perekonomian masyarakat dan mendukung pertumbuhan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain itu dalam pembangunan perekonomian di Indonesia, selain UMKM ada juga yang namanya UKM ( Usaha Kecil Menengah ) yang memiliki peranan penting. Di karenakan sebagian besar penduduknya berpendidikan rendah dan hidup di kegiatan usaha kecil, baik tradisional maupun modern. Karena itu UKM di nilai dapat menjadi usaha masa depan.

Di dalam perekonomian, yang mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian serta daya saing, dan setiap tahun mengalami perkembangan dengan seiring berjalannya waktu, baik itu berupa gaya hidup atau yang lainnya. Hal ini mulai terjadi saat pandemi covid 19 muncul. Di Desa Sumber Agung tepatnya di RT 12 RW 05 Kecamatan Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah terdapat sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang di kenal dengan sebutan "Lapak Berkah). Usaha ini berdiri saat ditengah tengah pandemi covid 19 semakin merajalela. Disini ada berbagai macam jajanan dan lauk pauk yang saip saji dan harganya yang sangat terjangkau. Semisal dari yang jajana ada lemper, lepet, putu ayu, arem arem, agar agar, kue lapis, pastel, tahu isi, tahu pentol, tahu susur, pisang goreng, onde onde, kue lumpur, kelepon, iwel iwel, tahu bacem, kacang ijo goreng, kucur, bakwan, gabin, mata ronda. Dari yang kue kue ada caramel, bakpau. Dari yang bubur buburan yaitu bubur sum sum, bubur kacang ijo, bubur ketan, salad buah, es buah. Ada lauk pauk juga seperti sayur sop, sayur asem, sayur tewel, sayur kangkung, KFC, oseng kacang, oseng tahu, telur bacem, nasi kuning, nasi goreng, lontong, lontong pecel, nasi jagung, pepes ikan dan masih banyak lagi.

Ibu ibu setiap pagi memasak untuk dititipkan ke lapak tersebut, itu sangat membantu orang lain yang malas memasak, yang lebih memilih membeli saja daripada capek capek memasak. Dan terkadang penjual lapak akan mengatar jemput pesanan. Setiap jumat pun merek mengumpulkan jajanan tersebut lalu di berikan kepada orang orang yang jumatan, biasanya selesai jumatan anak anak kecil akan berebutan untuk mengambil jajanan tersebut. Keberadaan usaha lapak ini tidak terpengaruh sama sekali terhadap omset penjualan. Bahkan ini sangat menguntungkan.

Namun sampai detik ini pandemic covid 19 belum juga mereda, membuat perubahan yang sangat drastis dalam jangka waktu pendek. Di tahun 2020  ketika di berbagai bahkan seluruh Negara mengalami pandemi, yaitu musibah akibat penyebaran virus corona ( covid 19 ) yang sangat mematikan, memaksa kepada seluruh Negara untuk memberikan tindakan pengamanan untuk pengamanan masyarakatnya dari penyebaran virus covid 19 yang mematikan ini. Jumlah korban yang setiap harinya bertambah kurang lebih sekitar ratusan orang meninggal dunia. Indonesia sebagai salah satu Negara yang juga terkena dampak dari penyebaran virus covid 19 ini melakukan berbagai tindakan untuk mengantisipasi seperti melakukan social distance ( jaga jarak ), memakai masker, mencuci tangan, hingga perintah untuk bekerja dari rumah, sekolah dari rumah, dan menutup semua yang ada seperti mall, pasar, toko toko, masjid, bahkan jumatan pun pernah ditiadakan, sholat idul fitri dan idul adha pada tahun lalu pun di rumah masing masing.

Setelah melakukan diskusi dan wawancara dengan seorang narasumber yang bernama Bapak Gaguk Hanafi yaitu suami dari Ibu Risma Mae Rindu Haspi yang sebagai pemilik atau pengelola usaha lapak tersebut, saya mendapatkan banyak informasi dan pengalaman menarik terkait bisnis ini yang ada di tengah pandemic covid 19, mulai dari segala macam permasalahan yang ada dan bagaimana cara menciptakan inovasi baru untuk pemasaran.

Usaha lapak ini tidak terlalu berdampak dalam segi penjualannya, akan tetapi terkadang ada kerugiannya yaitu ketika semua jualannya tidak habis terjual. Tetapi terkadang bagian yang masih ada itu di kumpulkan lalu diberikanlah kepada orang yang berjumatan, mereka menyebutnya " Jumat Berkah". Dan Ibu Risma sendiri memiliki kekreatifan dengan menupload jualan nya ke media sosial seperti Whatsapp, facebook, instagram, dan lain lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun