Mohon tunggu...
Nurul Izzatin
Nurul Izzatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ilmu sosial dan humaniora Program studi ilmu komunikasi 21107030012

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rantau Bertuah: Ini Dia, 3 Kunci Rahasia Menjadi Pemenang!

7 Juni 2022   16:30 Diperbarui: 7 Juni 2022   18:00 2391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Rantau Bertuah/Dokpri

Rantau Bertuah merupakan buku yang ditulis oleh Bunda Tatty Elmir. Buku ini pertama kali diterbitkan oleh Yayasan Ayo Membaca (AMIND) pada tahun 2020 lalu. Buku ini memiliki ketebalan 345 halaman. Buku ini merupakan kisah terlengkap dan terupdate dari 2 buku sebelumnya. 

Buku ini menceritakan kisah juang pasangan WNI DR-Reza Abdul Jabbar dan Silvia Pamudji-yang kini menjadi pemilik 5 dairy farm berskala besar di New Zealand. Dengan lika liku yang sangat detail buku  ini sangat cocok untuk dibaca oleh para pasangan suami istri diluar sana yang tengah gelisah karena mengalami hari-hari yang sulit.

Bunda Tatty Elmir sendiri adalah seorang founder dari sebuah organisasi kepemudaan yang sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat yaitu FIM (Forum Indonesia Muda). 

Biasanya mereka setiap tahun membuka pendaftaran pelatihan nasional pemuda terpilih di Indonesia yang disebut sebagai Youth Leadership Forum. Forum ini akan mempertemukan kita para muda-mudi dengan para pemimpin dan praktisi. Kegiatannya kurang lebih dalam seminggu.

Buku rantau bertuah ini sebenarnya adalah buku seri kedua dari buku sebelumnya yaitu never ending hijrah. Kedua buku ini sebetulnya kurang lebih sama, yaitu menceritakan tentang perjalanan dan kisah-kisah  penulis yaitu Bunda Tatty Elmir saat berkunjung ke New Zealand  untuk bertemu dengan Reza Abdul Jabbar dan Silvia Pamudji-2 tokoh utama di buku rantau bertuah. 

Sebagai informasi, buku rantau bertuah dan buku never ending hijrah keduanya menceritakan tentang kisah dan cerita penuh dari kehidupan keluarga Reza Abdul Jabbar dan  Sofia Pamujdi, warga negara Indonesia yang merantau dan menetap di New Zealand. Mereka bukan hanya menetap di New Zealand melainkan juga menjadi petani berskala besar disana.  

Tercatat lebih dari 800 hektar menjadi wilayah pertanian pasangan ini di sana dan jumlah sapi lebih dari 3500. Jelas ini bukanlah  bisnis yang setahun dua tahun dibangun.

Ada proses panjang, ada nilai, dan ada prinsip hidup yang dijaga sedari muda yang kesemuanya akhirnya membuat bunda Tatty Elmir Menulis kisah hidup perjalanan pasangan ini dalam buku Never Ending Hijrah dan Rantau Bertuah sebagai buku keduanya.

Insight pertama dalam buku ini adalah 'Karakteristik Pemenang'. Karakter pemenang  Itu jelas berbeda dengan karakter looser (pecundang). 

Menurut Reza karakter pemeran itu bisa dilihat dari tiga hal; pertama etos kerjanya. Seperti bangun pagi jam berapa, sehari tidur berapa jam, efektivitas dalam mengerjakan sesuatu dan seterusnya.

Yang  kedua adalah kompetitif advantage itu tinggi apa tidak, jiwa kompetitif nya ada apa tidak, atau bahasa Reza adalah ambisiusnya terkendali atau tidak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun