Mohon tunggu...
Nurul Izzatin
Nurul Izzatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ilmu sosial dan humaniora Program studi ilmu komunikasi 21107030012

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Dark Triad? (Alasan Orang Jahat Bisa Sukses)

6 Juni 2022   22:10 Diperbarui: 6 Juni 2022   22:22 3306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada zaman sekarang lebih banyak kasus orang-orang yang berbohong, menipu atau mungkin berbuat jahat terhadap orang yang kemudian  menjadi viral di media social. Bahkan sudah bukan media sosial lagi, sekarang sudah menjadi film dan industry di Hollywood. 

Contohnya adalah film inventing Anna, Beat vigen, the tinder swindler bahkan ada juga the tinder swindler Indonesia. Di satu sisi akan terlihat seru kalau kita lihat dari jauh, akan tetapi kalau kita mau zoom in dan kalau kita mulai relate sama kehidupan kita yang memiliki hakikat sebagai manusia sebenarnya sedikit terlihat menyeramkan. Kita juga Mungkin bertanya-tanya apakah para sultan-sultan ini atau orang-orang sukses itu termasuk orang-orang benar?

Terkait dengan Forbes best 2021, ada juga beberapa orang yang masuk akan tetapi katanya sebenarnya orang yang tertangkap. Gemerlap-gemerlap kesuksesan yang ditunjukkan oleh orang yang kita lihat akan memunculkan pertanyaan 'kenapa sih orang sampai mau nipu biar jadi sukses atau mungkin biar kelihatan sukses'.  

Dalam psikologi itu ada istilahnya yang namanya The Dark Triad yaitu satu sifat beda atau Sikap yang dimiliki oleh orang yang menunjukkan tendensi dark mereka. Sesuai dengan namanya 'Dark', didalamnya terdapat tiga aspek. Yang pertama Narcissism, yang kedua adalah machiavellianism dan yang ketiga adalah psicopathy.

Pertama Narcissism. Narcissism bisa diartikan sebagai orang yang punya rasa superior berlebih. Akan tetapi jika seseorang memiliki Narcissism yang berlebih maka individunya akan merasakan  sakit yang sebenarnya, dia akan merasa terlihat lebih PD, merasa Superior dan lain sebagainya yang kedua adalah Machiavellianism. 

Seperti yang kita tahu atau mungkin pernah mendengar tentang Machiavelli seorang pencipta buku klasik the prince yang dari dulu sampai sekarang sangat kontroversial, karena di buku ini mengajarkan bagaimana caranya agar kita bisa menjadi politisi yang naik ke atas -mungkin sampai jadi presiden atau mungkin jadi menguasai negara-yaitu dengan cara memanipulasi orang, 

dengan cara-cara yang sangat pragmatis hingga terlihat tidak etis. Istilah Machiavellianism muncul akibat buku plastik tersebut. Machiavelli digunakan sebagai istilah bahwa orang itu manipulative, jadi machiavellianism itu adalah seseorang yang pinter memanipulasi. 

Semisal agar orang mengikuti dia, agar suatu kejadian tertentu itu dia tidak disalahkan dan bagaimana caranya agar dia bisa naik menjadi seorang pemimpin atau mungkin untuk menjadi sesuatu dengan cara manipulasi. Yang terakhir adalah psicopathy. psicopathy adalah seseorang yang memiliki empati terhadap orang lain dan juga terhadap norma-norma yang berlaku. 

Hal yang cukup fundamental dalam psychopath itu adalah tidak memiliki rasa bersalah atau menyesal ketika mereka ngapain sesuatu. 

Inti dari segala inti dari psychopath itu adalah itu atau rasa bersalah, jadi bukan tentang pembunuhan yang dilakukan. Kalau seorang psychopath melakukan pembunuhan itu sebenarnya terjadi karena dia tidak merasa bersalah atas perbuatannya.

Menurut penelitian orang-orang dengan kepribadian itu sebenarnya relatif lebih sukses dalam karir. Karena katanya orang-orang dengan dark triad ini biasanya akan sukses di organisasi yang kurang terstruktur. Salah satunya karena mereka memang mempunyai beberapa kelebihan, contohnya lebih open terhadap hal baru, mempunyai relationship yang tinggi, mempunyai safe steam yang tinggi dan juga lebih kompetitif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun