Mohon tunggu...
Nurul Izzatin
Nurul Izzatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ilmu sosial dan humaniora Program studi ilmu komunikasi 21107030012

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"The Original", Ternyata Menunda Mempunyai Dampak Positif!

18 Maret 2022   13:30 Diperbarui: 18 Maret 2022   13:37 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar buku The Originals karya Adam Grant/Dokumentasi pribadi

Buku "The Original" merupakan Buku karya Adam Grant yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 2016. Buku ini sangat menginspirasi bagi Para pemimpin yang ingin melakukan terobosan-terobosan baru atupun para orangtua dan guru yang ingin anaknya menjadi berani dan kreatif juga siapapun yang ingin menciptakan gagasan yang bisa melahirkan perubahan.

Adam Grant merupakan seorang psikolog asal Amerika yang saat ini menjadi Professor di Wharton School of The University of Pennsylvania. Adam grant juga merupakan pendidik terbaik versi Wharton selama empat tahun berturut-turut. Dia juga salah satu dari 25 pemikir manajemen yang paling berpengaruh di dunia, tokoh SDM internasional yang paling berpengaruh dan 40 profesor bisnis terbaik di bawah usia 40 tahun. Ia juga diakui sebagai Young Global Leader (Pemimpin Muda Dunia) oleh World Economic Forum. 

Dalam buku ini Adam Grant menggunakan berbagai riset berupa kisah nyata dan contoh-contoh yang bisa menjelaskan bagaimana  Successful Innovators, or Originals bisa berhasil ataupun gagal. Dalam buku ini kita bisa belajar menjadi seorang Successful Innovators yang lebih baik. Beberapa wawasan yang bisa kita ambil dalam buku ini akan di ulas sebagai berikut

Insight pertama, "Procrastination is not a bad thing" yang berarti menunda itu belum tentu buruk. Tentunya hal ini akan sangat mengagetkan bagi kita semua. Bagaimana tidak, karena hampir disetiap ajaran, peringatan dan nasehat yang kita terima pasti melarang untuk menunda-nunda waktu. Bahkan dalam banyak buku dijelaskan bahwa orang-orang sukses tidak pernah menunda-nunda waktu. Akan tetapi dalam buku ini ada banyak sekali momen-momen jenius yang berasal dari penundaan. 

Contohnya adalah seperti kata-kata "I Have a Dream" karya Martin Luther King merupakan karya hasil improvisasi dan alasannya adalah karena Martin Luther King belum siap dan baru menulis pidatonya malam sebelumnya, karena itu juga Marthin Luther king lebih terbuka untuk ide-ide baru. Jadi, menurut Adam Grant Improvisasi itu menunjukkan penundaan terkadang  justru memberikan ruang bagi otak untuk mengembangkan ide-ide lain yang lebih cemerlang. Karena pada saat itu kita akan lebih terbuka dengan ide-ide baru yang mulai bermunculan lebih secara spontan. Jadi Implikasi dari kisah tersebut adalah kita harus lebih memanfaatkan penundaan sebagai strategi pada saat kita mencari ide. Dari Penundaan tersebut lebih mendorong kita untuk maju bertahap, yang membuat otak kita terbuka untuk ide yang lebih luas. 

Contoh yang lain seperti Leonardo Davinci yang ternyata merupakan sosok yang suka menunda. Lukisan Monalisa yang dibuatnya itu memerlukan waktu selama 16 tahun untuk waktu penyelesaiannya. Di waktu penundaan yang Davinci lakukan, dia melakukan eksperimen dengan ilusi optik, tehnik melukis lainnya dan karena bereksperimen, kemudian ia kembali ke monalisa dengan pola pikir dan ide baru yang berbeda dan hasilnya sangat luar biasa. 

Insight kedua adalah "Quantity of Ideas Important" yang artinya jumlah ide itu penting. Menurut Adam Grant, semakin banyak ide yang kita produksi maka akan semakin besar kemungkinan untuk meningkatkan kualitas dalam diri kita. Karena banyak orang yang mengatakan "Quality Over Quantity". Akan tetapi yang menarik dalam hal ini adalah kuantitas dan kualitas itu sama pentingnya. Hal ini tentunya di dukung oleh sebagian dari psikolog yang menemukan bahwa Individu-individu yang dianggap kreatif atau inovatif umumnya tidak selalu menghasilkan ide yang lebih baik, akan tetapi mereka menghasilkan lebih banyak ide dibandingkan yang lain. Karena mereka mempunyai lebih banyak ide, maka kemungkinannya lebih tinggi untuk mengembangkan ide-ide yang brilliant.

contohnya adalah Paslo Picasso yang terkenal dengan beberapa karya seni. Akan tetapi tidak banyak yang tahu bahwa portofolionya itu sebanyak puluhan ribuan yang berupa patung,lukisan, gambar dan lain-lain. Dari banyaknya karya-karya Picasso tersebut akhirnya melahirkan beberapa ide berkualitas yang dapat mendorongnya ke kesuksesan. Oleh karena itu, sebaiknya kita jangan hanya berfokus pada beberapa ide berkualitas saja, akan tetapi kita harus menghasilkan  ide sebanyak mungkin. Menurut Adam Grant, kita harus memberi waktu bagi ide-ide untuk datang. Jangan pernah menolak ide ataupun memaksakan ide, terbukalah pada ide dan cipatakan sesuatu yang luar biasa.

insight ketiga adalah "mencoba bidang baru itu penting". Dalam buku ini ada sebuah studi besar yang dibahas, dimana mereka membandingkan para ilmuan pemenang hadiah Nobel dari tahun 1901 hingga 2005 dengan rekan-rekan mereka yang sama prestasinya tapi tidak memenangkan hadiah Nobel. mereka berusaha mengidentifikasi beberapa keterampilan, sifat atau pendekatan yang membedakan para pemenang hadiah Nobel dan apa yang membawa karya mereka ke tingkat berikutnya. Mereka menemukan bahwa yang membedakan adalah kecenderungan para ilmuan untuk mencoba bidang-bidang lain. orang yang memiliki minat yang bervariasi dalam rentang yang lebih luas dari usaha kreatif sapat melihat sesuatu dari sudut yang berbeda. Kemudian ide-ide dan inovasi dari bidang tersebut dapat  dibawa juga kedalam karya yang sedang dijalani saat ini. 

Perlu diingat untuk Insight yang pertama, bahwa hal yang ada di dunia ini tidak selamanya bisa ditunda. Akan tetapi mungkin untuk projek-projek kreatif atau hal-hal yang memperbanyak ide bisa diberi ruang lebih banyak lagi. Jangan pernah takut untuk menjadi diri sendiri, ciptakan Kreasi, kembangkan inovasi, tabrak Aturan dan jadilah pemenang.

jangan lupa membaca teman-teman,,,

Yogyakarta, 18 Maret 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun