Mohon tunggu...
Nurul Husna
Nurul Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Manajemen UMY

Mahasiswi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Diabetes Melitus! KKN 143 UMY 2024 Melakukan sosialisasi kepada Lansia Dukuh Petet

19 Februari 2024   11:51 Diperbarui: 19 Februari 2024   11:51 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Acara Sosialisasi Kesehatan Diabetes 

Lansia yang berjumlah 34 orang di Dukuh Petet mengikuti kegiatan sosialisasi kesehatan diabetes dan pengecekkan gula darah gratis yang diadakan KKN 143 dengan tujuan gula darah para lansia di Dukuh Petet tetap stabil. Tak hanya itu KKN 143 UMY juga melakukan Demontrasi alat cek gula darah kepada para kader posyandu Lansia di Dukuh petet yang diharapkan kegiatan cek gula darah ini dapat berkelanjutan setiap bulannya. 

 Diabetes melitus atau yang dikenal juga sebagai kencing manis merupakan penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) dalam darah. Menurut International Diabetes Federation Atlas 2023, prevalensi diabetes melitus di Indonesia pada penduduk dewasa (usia 20-79 tahun) mencapai 12,3%. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat menjadi 13,7% pada tahun 2030 dan 14,7% pada tahun 2045.

Mencegah diabetes melitus pada lansia sangat penting untuk dilakukan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes melitus pada lansia berdasarkan data terbaru tahun 2023 antara lain:


     1. Menjaga berat badan ideal
Prevalensi obesitas di Indonesia mencapai 21,8% pada tahun 2022. Obesitas merupakan faktor risiko tinggi diabetes melitus tipe 2. Oleh karena itu, lansia disarankan menjaga berat badan agar tidak obesitas dengan mengatur pola makan dan aktivitas fisik.

    2. Pantau kadar gula darah secara rutin
Lakukan pemeriksaan gula darah minimal 1 kali dalam setahun jika berusia >45 tahun. Apabila sudah terdiagnosis diabetes, segera mulai pengobatan dan turuti anjuran dokter.

    3. Konsumsi makanan sehat
Perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan. Kurangi makanan tinggi lemak, gula, dan garam.

    4. Rutin berolahraga
Lakukan aktivitas fisik aerobik sedang selama minimal 150 menit per minggu seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam.

     5. Cukup istirahat
Usahakan tidur 7-8 jam per hari dan hindari begadang agar metabolisme tubuh tetap terjaga.

Dokumentasi Pribadi Pengecekkan Gula Darah
Dokumentasi Pribadi Pengecekkan Gula Darah
Menerapkan pola hidup sehat pada usia lanjut atau lansia diharapkan diabetes pada lansia dapat dicegah. Dengan adanya sosialisasi ini diharapakan warga Dukuh Petet dapat memahami dan mengantisipasi penyakit diabetes sehingga dapat terhindar dari penyakit diabetes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun