Tidak mudah menjadi perempuan mandiri dan tetap bertahan untuk bisa kuliah. Ketiga tokoh di tiga novel yang berbeda ini memiliki kesamaan: ketiadaan ayah yang seharusnya menjadi penanggung jawab. Berikut ini adalah tiga novel yang memiliki latar belakang tersebut.
- Picture Perfect oleh Pradnya Paramitha
Berawal dari kisah Sadina yang tetap harus melanjutkan hidupnya meski ayahnya dipenjara karena terjerat kasus korupsi. Dia bekerja menjadi jurnalis lepas untuk menyambung hidupnya sehari-hari. Bersama ibunya yang menjadi penjual kue, Sadina tetap melanjutkan kuliah. Awalnya memang malu karena menjadi bahan omongan orang lain, tapi demi ibunya dia harus melalui itu semua dengan tabah. Buku terbitan tahun 2013 oleh Penerbit Plot Point ini memang sudah jarang di pasaran. Jadi, agak sulit untuk mendapatkannya.
- Savanna dan Samudra oleh Ken Terate
Berawal dari kisah Savana yang ayahnya sudah meninggal dunia dan meninggalkan banyak utang hingga rumahnya disita. Dia terpaksa harus cuti kuliah, jika tidak ingin dikatakan berhenti. Selama cuti kuliah, dia bekerja sebagai pelayan kedai susu dengan gaji yang pas-pasan. Berbeda jauh dengan kondisi awalnya dia yang hidup serbamudah. Buku ini terbit tahun 2018 di Gramedia. Jadi, buku ini masih bisa didapatkan dengan mudah.
- Imperfect Girl oleh Nurul Huda
Berawal dari kisah Nabila yang ayahnya meninggal dunia saat dia masih kuliah semester lima. Dia ingin tetap merantau dan melanjutkan kuliahnya meski ibunya meminta untuk tetap tinggal dan membantunya bekerja. Nabila bekerja menjadi seorang pegawai di kedai jus buah Aruna. Namun, Nabila tidak menduga dari bekerja di sana, dia justru disambut oleh ancaman dan berbagai tragedi. Dimulai dari ancaman kecil hingga terjadinya kebakaran di kedai itu. Novel ini hanya ada di Storial dan bisa kamu baca 10 bab pertama secara gratis! Kamu bisa klik di sini untuk bisa membaca novel Imperfect Girl.
Nah, kalau novel favorit kamu apa nih? Sharing yuk di komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H