Mohon tunggu...
Nurul Huda
Nurul Huda Mohon Tunggu... Insinyur - Pemikir dan penganut personifikasisme

saya suka sharing dengan semua orang. semoga bisa menjadi inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Test Drive Nissan Juke 1500 cc

26 Oktober 2012   17:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:21 1695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah kenal dengan Juke? (baca : Juuk, bukan Juki, apalagi Jupe #enggak banget! )

Kalo belum kenal, berati kita sama kawan!!, saya juga awalnya sangat awam mendengar kata ”Juke”. Saya baru tahu Juke itu jenis mobil saat diundang di acara Blogger Kompasiana ”test drive” Nissan Juke ________________________________#katro stadium 4 :D

Meskipun Juke itu termasuk spesies mobil dan bukan jenis binatang, tapi perawakan dan body nya mirip binatang katak, matanya juga mirip buaya, dan yang paling unik, yang nyetir Juke mirip saya______________# looh! :D

Ya jelas lah mirip saya, karena saya dan teman teman blogger Kompasiana lah yang melakukan test drive Nissan Juke. Acaranya hari minggu kemarin, tanggal 21 Oktober 2012. Test Drive dimulai dari kantor Dealer Nissan Motor, Jl. MT. Haryono Jakarta menuju Taman Budaya Sentul City.

Mobil jenis sport kelas 1500 cc besutan Nissan Motor ini memang sedikit nyentrik dan unik jika dibanding dengan mobil sejenis keluaran pabrikan lain.Meski body nya mini, tapi perut mobil ini mampu menampung maksimal 5 orang, dua didepan dan tiga dibelakang. Begitu melihat si Juke bertengger di parkiran, saya langsung terpikat dan pengen mendekat, yang pertama saya sentuh adalah bagian depan mobil yang mirip mata buaya yang mengambang diatas air. Meskipun nama produk nya Juke, tapi tak satupun emblem ”Juke” di tempel di unit mobil ini.

Lekukan disekujur body dan kabin membuat mobil ini terkesan berotot dan kekar. Ditambah dengan bentuk lampu depan yang mirip mata buaya, menambah kesan ”sangar”. Desain lampu kejut dan head lamp yang dibuat terpisah, memberi kesan meriah jika menyala di malam hari. Tampilan depan mobil ini dipercantik dengan bentuk grile dan desain lubang yang unik seakan berfungsi untuk menangkis hembusan angin dari depan jika mobil ini melaju, sehingga sangat mendukung mobil ini masuk jenis mobil city car.

Setelah puas meng eksplore bagian depan, saya pun menuju bagian belakang mobil untuk menaruh tas saya. Meski mobil ini termasuk keluarga city car dengan perawakan mini, tapi bagasi belakangnya cukup luas, ruangannya mampu menampung lebih dari 5 tas ransel para blogger Kompasianer.

13512708261061370239
13512708261061370239
Eksterior Nissan Juke Kebetulan kami melakukan test drive berkelompok, saya ikut kelompok satu dengan anggota 4 orang, yaitu Saya, Wijaya ”Om Jay” Kusuma, Teddy Dyrus” Rustandi, dan Adiyasa. Kami kebagian mobil Juke warna silver. Karena saya melakukan test drive sebagai penumpang, tentunya saya kebagian tempat duduk penumpang. saya pun mencoba membuka pintu belakang untuk melihat keunikan lain yang terselip dalam mobil ini, saya sedikit bingung mencari handle pintu belakang, ”ooh, my good”, ternyata handle pintu belakang juga tak kalah unik penempatannya. Ia sengaja dibuat miring 450, berkamuflase dengan lis pintu, saya lantas mentertawakan diri sendiri sambil sesekali tengok kiri kanan barangkali ada yang melihat tingkah ”culun” saya mencari handle pintu si Juke.

Setelah menemukan handle pintu, Si Jupe berhasil saya buka (Juke maksudnya. #ah! Lupakan!), tanpa sengaja saya memperhatikan kaca pintu mobil. Saat melihat di bagian pojok bawah kaca terdapat tulisan ”sun glass from USA”, batin ini langsung menyimpulkan ”ini bukan kaca sembarangan cuy!”

[caption id="attachment_213294" align="alignleft" width="300" caption="Interior Nissan Juke"]

13512710281066555627
13512710281066555627
[/caption] Begitu melihat interior Juke, mata saya jelalatan ke seluruh bagian interiornya. Yang pertama saya lihat adalah Jok mobil. Desain jok bergaya mobil balap, paduan warnanya ”anak muda banget”, saya pun duduk dan mencari panel Air Conditioner agar suasana didalam sedikit sejuk, kayak Jupe (naloh!). Blogger Adiyasa yang kebagian test drive sebagai pengemudi langsung menyalakan mesin mobil, dan ”breeemmmm”, suara mesinnya sangat halus, begitu mesin ”ON”, panel kontrol depan langsung menyala. Rupanya panel semua panel terintegrasi di depan kemudi. Dari mulai tape radio, panel AC, panel indikator BBM, temperatur, setting mesin, central lock, dan bahkan airbag. Sementara itu setting kecepatan ada di panel persneling. Disitu terdapat pilihan P (untuk parkir), R (Rear, untuk mundur), N (untuk mode normal/medan rata), D (untuk jalan cepat), L (untuk tanjakan/low).

Susasana didalam mobil benar-benar nyaman dan elegant, ketika berada di dalam, saya merasa menjadi orang istimewa, karena orang di luar sana melihat saya berada di dalam mobil dengan bentuk yang nyentrik dan beda dari mobil kebanyakan, nggak kayak mobil sejuta ummat itu. ______#lirik mobil tetangga :D

Ketika saya dan anggota tim ”test drive” masih asik dengan rasa penasaran kepada si Juke, tiba-tiba ada komando dari leader iring-iringan untuk berangakat menuju Taman Budaya Sentul. Kamipun tancap gas mengikuti jalur mobil didepan. Ya! Kami konvoy dengan lebih dari 20 mobil unik dan nyentr, ”Juke”.

Sepanjang perjalanan kami saling berdiskusi dan adu sesekali mencoba fitur yang dimiliki si Juke hingga kami puas mengeksplore seluruh fitur yang ada. Hanya satu yang belum kami coba, ”fungsi AIRBAG” ha ha ha...

Setelah seharian berkenalan bersama si Juke, saya berkesimpulan, si Juke mempunyai dua sisi yang unik :

Kekurangan :

(-) Biaya perawatan sedikit muahall, karena harus ditangani oleh mekanik ber keahlian khusus.

(-) Untuk menjadi driver mobil ini, diperlukan edukasi dan dia harus faham fitur-fitur teknologi yang ditanam didalamnya, agar pemanfaatannya bisa maksimal.

(-)Fungsi mode ”P” pada persneling menurut saya kurang maksimal.

(-) Nissan sepertinya masih bingung menentukan brand image si Juke, apa sebenarnya yang mau ditonjolkan dari si Juke ini? Power maksimalkah? Mobil dengan kapasitas penumpang yang banyak kah? Mobil sport kah? Atau, kecanggihan teknologi yang ada didalamnya?

(-) Warna unit yang tersedia kurang variatif. Jika memang mobil ini mau dimasukkan dalam daftar keluarga City Car, yang identik dengan ”anak muda” dan professional, kenapa tidak menggunakan warna ”meriah” dan ”funky” saja?? ______________ #usul tapi sedikit maksa :D

Kelebihan :

(+) Mobil multifungsi (bisa untuk sport atau mobil keluarga)

(+) Body mini, sangat cocok jika di kota Jakarta yang rawan macet (bisa selip kiri selip kanan di tengah kemacetan).

(+) Fitur teknologi yang disematkan sangat sesuai dengan kondisi saat ini.

(+) Untuk sekedar menjalankan si Juke, pengoperasiannya sangat mudah dan friendly. Tak butuh waktu lama untuk mempelajari nya. Bahkan orang awam sekalipun akan langsung bisa menjalankan mobil ini dengan ”aman”.

Kali ini saya puas bisa berkenalan dengan JUke. Saya masih menanti gebrakan Nissan Motor Indonesia selanjutnya.

Salam Inovasi !!

Share FB dan Twitter : [caption id="attachment_213628" align="aligncenter" width="300" caption="Share FB dan Twitter"]

13514864711782044476
13514864711782044476
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun