Mohon tunggu...
Nurul Huda
Nurul Huda Mohon Tunggu... Insinyur - Pemikir dan penganut personifikasisme

saya suka sharing dengan semua orang. semoga bisa menjadi inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rempah-Rempah, Mahakarya yang Melahirkan Mahakarya

11 Oktober 2014   04:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:31 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rempah rempah dan Sejarah, apa benar ada hubungannya? Sekilas memang nggak ada, tapi melalui pengenalan #mahakaryaindonesia, rempah ternyata sangat erat kaitannya dengan sejarah, baik itu sejarah Indonesia  maupun sejarah dunia. Selain itu, rempah-rempah yang konon asli Indonesia itu telah bisa mengubah peradaban manusia. Mau bukti?

Ini dia beberapa bukti  keterkaitan antara Rempah-rempah dengan Sejarah dan peradaban manusia :

-          Salah satu moivasi bangsa Eropa mengarungi lautan menuju kepulauan Indonesia adalah untuk mencari Rempah-rempah.

-          Sebelum menemukan benua Amerika yang "tidak disengaja", ternyata motivasi awal Columbus adalah mencari negeri rempah, yaitu kepulauan indonesia.

-          Setelah Columbus, legenda pelayaran dunia selanjutnya dilakukan oleh Batolomeus Diaz dan Vasco De Gama, dengan motif utama yang sama, yaitu berburu Rempah.

-          Magelan, salah satu pelaut asal Eropa mengarungi lautan menuju Maluku untuk berburu rempah, saat itu ia mengambil jalur lautan tenang berombak pasif, yang dia sebut lautan pasifik. Kemudian tenar dengan sebutan Samudera Pasifik.

-          Kolonialisme berawal dari rempah rempah, kolonialisme melahirkan antikolonialisme, antikolonialisme melahirkan perjuangan rakyat Indonesia. Jadi rempah rempah itu Indonesia banget.

Selain erat kaitannya dengan sejarah, rempah juga ternyata erat kaitannya dengan legenda kuno dan bahkan legenda purba. Ini dia fakta-fakta legenda itu:

-          Arkeolog modern tercengang dengan isi tempayan yang secara tak sengaja pecah, dan didalam tempayan yang dibuat tahun 1700 SM itu ternyata berisi cengkeh, salah satu rempah khas Indonesia.

-          Salah satu Raja dinasti Han di China yang berkuasa pada abad ke 3SM tidak akan menerima siapapun yang ingin menghadapnya jika si "tamu" tidak mengucnyah cengkeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun