Mohon tunggu...
Nurul Hikmah Giawa
Nurul Hikmah Giawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Education Student

Newbie writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semester Empat

31 Juli 2024   22:31 Diperbarui: 31 Juli 2024   22:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By: Nurul Hikmah Giawa

Dia datang memulai halaman baru dari bab 3 buku kehidupan ini.


Dia terlewati dengan diiringi tawa yang menutupi luka.


Dia berlalu bagaikan mimpi yang tak kusangka adalah nyata,
Mimpi yang tak kuduga telah kulewati.


Setiap momennya tersimpan di museum kenangan yang tak terlihat oleh indera.


Kini tangis telah menjadi senyum,
Keluh kesah pun terbayarkan dengan cara yang mengesankan.


Namun, ini masih bagian tengah dari bab 3 kehidupan ini.


Akankah halaman selanjutnya lebih indah dari yang telah berlalu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun