Mohon tunggu...
Nurul Hikmah Giawa
Nurul Hikmah Giawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Education Student

Newbie writer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Humor dalam Pembelajaran

5 Juli 2024   19:37 Diperbarui: 5 Juli 2024   19:46 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah merupakan tempat dimana para siswa menuntut ilmu dan juga tempat bagi para guru melaksanakan tugasnya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Disinilah interaksi timbal balik antara guru dan murid terjadi. Guru melakukan tugasnya sebagai seorang pendidik dengan mengajarkan para siswa terkait materi-materi pelajaran pada setiap bidang tertentu. Para siswa memiliki peran sebagai anak didik yang mengikuti setiap proses pengajaran di kelas.

Pada proses pembelajaran, tentu tujuan utamanya adalah supaya para siswa memahami setiap materi yang diajarkan. Tentunya para guru akan melakukan berbagai pendekatan saat proses pembelajaran. Pendekatan yang dilakukan pun beragam. Ada pendekatan kolaboratif, pendekatan berbasis masalah, pendekatan berbasis proyek, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar  pembelajaran yang berlangsung dapat mencapai tujuannya.

Setiap pendekatan yang dilakukan para guru tidak dapat dipastikan membuat para siswa nyaman dengan kondisi tersebut. Para siswa bisa merasa bosan, mengantuk, dan lelah sehingga materi yang diajarkan tidak dapat dipahami dengan baik. Hal ini tentu bukanlah yang diinginkan oleh guru. Guru sebagi pendidik tentu berharap dan berusaha  supaya materi yang disampaikan dapat dicerna dengan baik oleh para peserta  didik.

Mengatasi hal ini, tentu  ada banyak alternatif yang dapat dilakukan sembari proses pembelajaran berlangsung. Salah satu alternatif terbaik yaitu HUMOR. Ya! Menggabungkan humor atau candaan-candaan di dalam proses pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap fokus dan kenyamanan para siswa. Berikut penjelasannya:

Humor dalam KBBI (2008:553) merupakan sesuatu yang lucu dan mempunyai rasa yang menggelikan hati, kejenakaan dan juga kelucuan. Ini merupakan hal yang sangat disukai banyak orang. Humor dapat membuat  suasana hati menjadi lebih bahagia dan bahkan bisa meredakan beban pikiran seseorang. Manfaat dari humor ini dapat digunakan pada proses pembelajaran di sekolah.

Sering sekali para peserta didik tidak fokus pada penjelasan yang disampaikan oleh guru karena rasa bosan dan kantuk yang menguasai diri. Siswa  bahkan terkadang mengharapkan supaya pembelajaran segera  berakhir. Mereka mengharapkan hal itu terjadi karena merasakan bosan dan kantuk yang benar-benar tidak dapat dikendalikan. Akan tetapi, pada nyatanya setelah pembelajaran berakhir para siswa tidak lagi merasakan hal  tersebut dan justru mulai berinteraksi  dengan  teman mereka.

Rasa bosan dan kantuk yang dialami  siswa dapat disebabkan karena pengajaran yang monoton. Sebagian besar siswa tidak menyukai model pembelajaran seperti ini. Maka  dari itu humor dapat disertakan saat proses pembelajaran. Disaat pembelajaran berlangsung, guru  dapat menyelingi  beberapa candaan-candaan  yang berupa  perkataan maupun gerakan.  Hal ini dapat membuat  peserta  didik merasa nyaman dengan situasi kelas dan dengan senang  hati mengikuti  pembelajaran hingga akhir. Rasa kantuk dan bosan pun dapat hilang atau  bahkan tidak muncul sama sekali karena  humor-humor yang dilontarkan tersebut.

Humor-humor yang diseligi dalam proses pembelajaran adalah  hal yang dinanti-natikan oleh peserta didik. Dengan adanya candaan, proses pembelajaran pun akan menjadi menyenangkan. Misalnya saja seorang guru melontarkan kata kata seperti "bercanda....bercanda" yang sedang trend di media sosial akan menghidupkan suasana kelas yang menyenangkan. Siswa-siswa yang memahami humor tersebut akan serentak tertawa dan  merasa nyaman dengan situasi kelas.

Dari  segi medis, tertawa dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang membuat suasana hati menjadi lebih baik. Hormon endorifin mampu menimbulkan perasaan senang, nyaman hingga membuat seseorang berenergi. Ketika perserta didik mengalami hal ini saat proses pembelajaran, suasana hati mereka pun dapat menjadi nyaman. Perasaan nyaman dan senang inilah yang bisa membantu siswa menjadi lebih fokus pada materi yang diajarkan. Mereka akan memberikan perhatian  penuh pada pengajaran yang sedang berlangsung. Tentu  hal ini memberikan pengaruh positif pada pemahaman mereka terkait materi  yang diajarkan. Semakin besar perhatian terhadap pengajaran semakin baik pula pemahaman mereka  terhadap materi yang diajarkan.

Akan tetapi, tidak semua jenis humor  bisa digunakan dalam proses pembelajaran. Tidak jarang siswa merasa terbebani jika  guru melontarkan humor-humor yang tidak dipahami siswa dan membuat situasi yang garing atau tidak lucu. Hal ini tentu dapat terjadi karena  perbedaan usia dari guru dan siswa. Sering sekali humor yang dianggap lucu oleh guru belum tentu  lucu bagi para peserta didik. Jadi, apa saja jenis humor yang dapat dibawakan guru saat proses pembelajaran? Berikut uraiannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun