Diklat Wawasan Kebinekaan Global (WKG) merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023 di LPTK Universitas Negeri Malang. Program ini diikuti oleh seluruh mahasiswa yang terhimpun dari beberapa program studi, salah satunya Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) kelas 003 pada tanggal 9 Januari 2024 selama 10 JP (500 menit).
Program Diklat WKG bertujuan untuk meningkatkan pemahaman toleransi dan menumbuhkan sikap toleran pada guru dan tenaga kependidikan (GTK) sebagai agen promosi toleransi kebhinekaan. Topik-topik yang di bahas dalam kegiatan diklat ini meliputi kebinekaan global, kebinekaan nasional, kebinekaan dalam skala personal, kebinekaan dalam skala sekolah dan menjadi sekolah damai.
Prakteknya, pada topik 1 hingga topik 3 terkait pembahasan kebinekaan global, kebinekaan nasional, kebinekaan dalam skala personal yang di instrukturi Dr. Wahyu Sakti Gunawan Irianto, M.Kom. Kegiatan diklat berjalan dengan terstruktur dan menarik perhatian. Instruktur mengajak peserta memahami topik melalui beberapa kegiatan seperti melakukan analisis, eksplorasi, permainan, refleksi, penemuan konsep dan pengaplikasian konsep.Â
Peserta diklat dapat melakukan ekplorasi topik secara luas dan membentuk pengetahuan melalui fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar. Selanjutnya pada topik 4 dan topik 5 terkait pembahasan kebinekaan dalam skala sekolah dan menjadi sekolah damai yang di instrukturi Dr. Hary Suswanto, S.T., M.T. Kegiatan diklat berjalan dengan penuh sangat mengesankan. Instruktur mengajak peserta untuk bermain peran dan memainkan sebuah game dalam memahami topik yang dipelajari. Peserta mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna melalui kegiatan bermain peran yang dilakukan pada masing-masing peserta yang tergabung dalam beberapa kelompok dan pemahaman konsep dengan melalui sebuah permainan.
Manfaat yang didapatkan dari kegiatan diklat WKG yang telah berhasil terselenggara yaitu memperkuat pemahamanan guru secara konseptual dan praktis, mendapatkan pengalaman kebhinekaan yang dapat diterapkan pada lingkungan pendidikan, dan memunculkan ide-ide dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang saling menghormati di tengah perbedaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H