Museum Ketransmigrasian Lampung mengadakan kegiatan belajar bersama siswa-siswi SMA dan SMK se-Provinsi Lampung selama empat hari berturut-turut, mulai 18 hingga 21 November 2024. Kegiatan ini mengundang dua kabupaten setiap harinya, dengan masing-masing kabupaten mengirimkan dua sekolah untuk mengikuti sesi yang telah dijadwalkan. Program ini bertujuan memberikan pengalaman belajar mendalam tentang sejarah dan budaya transmigrasi di Indonesia, sekaligus mempererat hubungan antar siswa dari berbagai daerah.
Pada hari pertama, 18 November 2024, sesi pagi diikuti oleh SMK PGRI Pringsewu dan SMK YPT Pringsewu. Sementara itu, sesi siang menghadirkan SMA Negeri Kota Bumi dan SMK APVI Bunga Mayang dari Kabupaten Lampung Utara. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi diajak memahami sejarah, proses, dan dampak transmigrasi melalui berbagai metode edukatif, seperti penyampaian materi, penyampaian film dokumenter, dan tur kel
Belajar bersama siswa-siswi SMA di Museum Transmigrasi bertujuan memberikan pengalaman edukatif mengenai sejarah, budaya, dan proses transmigrasi di Indonesia. Para siswa-siswi diberikan materi tentang sejarah transmigrasi, serta menonton film dokumenter yang berkaitan dengan topik tersebutSelama tur, para siswa dipandu untuk menyaksikan koleksi museum yang beragam, mulai dari benda-benda bersejarah hingga informasi visual yang menjelaskan perkembangan program transmigrasi di Indonesia. Hal ini membantu mereka memahami latar belakang, tujuan, serta dampak sosial dan budaya dari kebijakan transmigrasi terhadap masyarakat dan lingkungan. Selain kegiatan edukatif, sesi belajar juga mencakup permainan interaktif yang dirancang untuk menguji pemahaman siswa mengenai materi yang telah dipelajari. Para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar diberi hadiah sebagai bentuk penghargaan. Aktivitas ini tidak hanya memperdalam pemahaman siswa, tetapi juga menciptakan suasana belajar
Melalui program ini, siswa-siswi diharapkan mendapat wawasan luas tentang kebijakan transmigrasi dan hubungannya dengan pembangunan nasional. Mereka belajar melihat transmigrasi tidak hanya sebagai kebijakan pemerintah, tetapi juga sebagai faktor penting dalam perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap sejarah bangsa sekaligus memperkuat pemahaman mereka mengenai dinamika pembangunan di Tanah Air. Museum Ketransmigrasian Lampung berperan sebagai jembatan edukatif untuk generasi lumpur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H