Mohon tunggu...
Nurul Hidayati
Nurul Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswi yang memiliki hobi drawing, Fotografi and traveling. Saya menyukai keindahan dan terkadang menyukai hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lukisan Lisan

26 Mei 2024   17:45 Diperbarui: 26 Mei 2024   17:59 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kanvas kata-kata yang tak terlihat
Aku lukiskan bayang-bayang mimpi
Dengan kuas bisikan, di malam sunyi
Warnai langit yang penuh rahasia

Sentuhan suara, lembut dan halus
Seperti angin yang mencium daun-daun
Kata-kata mengalir, menari di udara
Melukis cinta yang tak berkata

Di bawah rembulan, aku temukan warna
Setiap kata adalah goresan rasa
Di sinilah cerita bermula
Dalam lukisan lisan, jiwa berbicara

Gemuruh laut di dalam hati
Garis-garis kesedihan dan harapan
Menciptakan harmoni dalam bisu
Menjadi lukisan lisan yang abadi

Dengan setiap bait, ku warnai pagi
Menabur mimpi di langit yang jauh
Dalam setiap kata, terlukis kisah
Lukisan lisan, cerita kita yang tak akan pudar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun