Khutbah Jum'at di Negeri Johor: "Ganjaran Kelebihan Orang yang Berpuasa dalam Bulan Ramadhan"

Ini adalah Jum'at pertama di bulan suci Ramadhan. Hari terbaik di bulan terbaik. Penuhnya masjid dapat kita lihat setiap hari Jum'at. Dan hari ini saya megikuti sholat Jum'at di Skudai, Johor Bahru, Malaysia.

Tema khutbah Jum'at 8 April 2022 ini adalah tentang keutaman berpuasa di bulan suci Ramadhan. Secara singkat, khotib menyampaikan bahwa amalan ibadah puasa itu adalah sangat spesial. Saking istimewanya Allah subhanahu wa ta'ala berikan satu pintu surga khusus untuk orang-orang yang berpuasa, Surga Rayyan.

Nah, saya tidak akan terlalu masuk pada isi khutbah, karena ada satu informasi penting lainnya yang menurut saya Kompasianer wajib tahu. Tentang fakta bahwa isi teks khutbah Jum'at di Malaysia itu sama. 

Narasi khutbah Jum'at diatur atau disiapkan oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dan atau otoritas agama Islam di tingkat negeri. JAKIM adalah lembaga pemerintahan Malaysia yang mengatur urusan agama Islam di negeri jiran ini. Sedangkan yang saya maksud dengan otoritas agama Islam di level negeri adalah Jabatan Agama Islam. Sebagai contoh, Jabatan Agama Islam Negeri Johor adalah otoritas agama Islam di Negeri Johor.

Dari kedua sumber tersebut, kita bisa dapatkan naskah pdf khutbah setiap Jum'at. Khutbah Jum'at di Malaysia terdiri dari khutbah pertama, khutbah kedua, dan do'a Sultan. Jamaah sholt Jum'at akan mengamini do'a yang dibacakan oleh Khotib teruntuk raja. Di Johor misalnya, Imam tidak akan penah melupakan do'a untuk keluarga Sultan Johor dan Permaisuri Johor dan seluruh keluarga besar Sultan, termasuk di dalamnya adalah seluruh warga Negeri Johor.

Jadi, jika kamu sholat Jum'at di Johor atau mana-mana negeri di Malaysia, kamu akan dapati khutbah Jum'atnya sama.

Khutbah Jum'at yang dirilis oleh JAKIM Malaysia bisa diakses di https://www.islam.gov.my/ms/e-khutbah. Sedangkan khutbah Jum'at yang dikeluarkan oleh Jabatan Agama Islam Negeri Johor bisa dibaca https://jainj.johor.gov.my/ekhutbah-2022. Satu lagi, untuk Johor (negeri lain belum saya cek) naskah khutbah Jum'at menggunakan khatt Jawi, bahasa Melayu yang ditulis dalam huruf arab.