Perguruan tinggi harus terus berinovasi agar dapat menghasilkan lulusan Akuntansi yang berkompeten, mengingat dunia kerja yang terus mengalami perubahan. Sebagai upaya untuk memaksimalkan kompetensi mahasiswa, Program Studi Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang berinisiatif untuk membuat program magang di Kantor Akuntan Publik (KAP). Kantor Akuntan Publik atau biasa kita sebut dengan KAP adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan mendapatkan izin usaha berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik. KAP menyediakan berbagai jasa atestasi dan jasa non-atestasi. Jasa atestasi merupakan jasa penjamin yang diberikan oleh KAP dengan menerbitkan suatu laporan tertulis mengenai pertimbangan mereka sebagai pihak yang independen dan kompeten mengenai suatu pernyataan/permasalahan, Contoh dari jasa atestasi adalah Audit, Reviu dan Kompilasi. Sedangkan jasa non-atestasi merupakan jasa yang dimana sang akuntan publik tidak memberikan opini, ringkasan mengenai temuan, keyakinan negatif, ataupun bentuk lain dari opini pribadi, contoh dari jasa non-atestasi adalah Internal Audit, Desain Internal Control, Perpajakan
Tujuan dari program magang ini adalah untuk menyeimbangkan pengetahuan antara teori dan praktik. Peserta dalam program ini mendapatkan pengetahuan tentang konsep akuntansi di bidang audit serta menerapkan keterampilan secara praktis. Mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang ditempatkan di berbagai KAP yang ada di Semarang, diantaranya KAP Dra. Suhartati & Rekan Cabang Semarang dan KAP Ida Nurhayati. Hal ini menjadi kesempatan para mahasiswa untuk belajar memahami dunia profesional dalam bidang akuntansi, termasuk konsultasi pajak, penyusunan laporan keuangan, dan proses audit. Mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam mengembangkan praktik akuntansi syariah. Pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pengalaman ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja sekaligus dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain memberikan layanan audit kepada klien, Kantor Akuntan Publik (KAP) juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa magang untuk terlibat langsung dalam praktik audit. Mahasiswa program studi Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang yang mengikuti program magang di KAP Semarang dibimbing untuk menjalani peran sebagai auditor junior. Mahasiswa magang berpartisipasi dalam berbagai tahapan audit, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai penyusunan Laporan Hasil Audit (LHA).
Selama program magang, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempelajari berbagai prosedur audit, seperti menyusun Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP), membuat dan mengirimkan surat konfirmasi utang dan piutang kepada pihak ketiga, serta menentukan sampel untuk pengujian. Proses ini membantu mahasiswa menguasai teknik-teknik audit yang relevan, memahami kompleksitas transaksi keuangan, dan menganalisis data secara kritis. Selain itu, mereka juga dilatih untuk berinteraksi dengan klien dalam mengklarifikasi temuan audit maupun memperoleh dokumen pendukung yang diperlukan. Mahasiswa tidak hanya memperoleh pembelajaran teknis, tetapi juga didorong untuk mengasah kemampuan soft skills, seperti manajemen waktu, kerja sama dalam tim, dan menjaga integritas dalam bekerja. Pengalaman langsung ini menjadi pembelajaran yang berharga karena mereka dapat melihat penerapan teori yang dipelajari di perkuliahan dalam situasi nyata.
Partisipasi mahasiswa dalam berbagai tugas tersebut memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai tanggung jawab seorang auditor sekaligus membangun kepercayaan diri mereka untuk berkarir di bidang akuntansi dan audit. Melalui program magang ini, mahasiswa diharapkan mampu membawa sudut pandang baru ke dalam dunia profesional, terutama dengan mengintegrasikan nilai-nilai syariah ke dalam praktik akuntansi. Ke depannya, program magang ini diharapkan dapat terus dikembangkan melalui kerja sama yang lebih luas dengan berbagai KAP, baik di tingkat lokal maupun nasional. Hal ini bertujuan agar mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang semakin siap untuk berkontribusi dalam memajukan praktik akuntansi syariah yang berdaya saing global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H