Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak suku, budaya, bahasa dan adat yang beragam, khususnya dalam hal berkomunikasi bahasa Indonesia lah yang digunakan agar pembicara dan lawan tuturnya saling memahami dan mengerti apa maksud yang disampaikan.
Di zaman yang sudah semua ada ini apakah kita masih mengingat bagaimana perjuangan orang-orang terdahulu memperjuangkan bangsa ini demi menjadi negara Indonesia merdeka yang bebas berbahasa, berbudaya dan dalam segala hal. Seharusnya kita sebagai gerenasi yang sudah bisa menggunakan apapun yang sudah ada tanpa berfikir akibat apa  setelah kita melakukan hal tersebut.
Bahasa Indonesia sendiri berasal dari bahasa Melayu dengan seiring berjalannya waktu muncul ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, Melindo dan sekarang yang sudah sangat tidak asing di telinga kita yaitu Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
Perjuangan yang sangat tidak dapat terbalaskan dari orang-orang terdahulu yang sudah memperjuangkan negara ini dan sangat tidak dapat dijelaskan. Maka dari itu kita sebagai generasi zaman sekarang harus selalu bersyukur dengan yang sudah ada karena dari kita mensyukuri yang ada dan selalu menggunakan bahasa Indonesia akan membuat rasa persatuan yang lebih erat lagiÂ
Oleh  : Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum., sebagai Dosen PBSI FKIP UNS, Ketua Umum ADOBSI, & Penggiat Literasi Arfuzh Ratulisa dan Nurul Hidayah Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UNS 2023 (K4423056)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H