Mohon tunggu...
NURUL HAYATI
NURUL HAYATI Mohon Tunggu... Guru - guru

kesenangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sepi Malam

12 Oktober 2019   11:36 Diperbarui: 12 Oktober 2019   11:51 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam yang sepi

Ingin rasanya aku berlari
Mendahului waktu
Secepat mungkin
Meninggalkan tempat ini
Suasana malam
Yang  sepi
     seorang diri

Ingin rasanya aku
Tertidur, tertidur dan tertidur
Terlalu lemah untuk aku berdiri
Ditempat ini
Dan terlalu lemah
Aku untuk keadaan ini
Dan suasana sepi ini

Adakah jalan lain untukku
Apakah aku harus diam
Dan tak bersuara
Membiarkan waktu
Membawa Keadaan ku
yang suasana sepi ini

Akan tetapi ragaku
masih diam ditempat ini
Entahlah aku tak mengetahui
Apa yang harus aku lakukan
"Mungkin aku akan berlari
Tapi tak mungkin
"Mungkin aku akan tertidur
Tapi tak mungkin
" Mungkin aku akan diam
Dan tak bersuara
Tapi tak mungkin seperti ini selalu seperti ini
membuatku sieorang dir
Seperti orang yang tak berakal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun