Mohon tunggu...
Nurul Hasanah nasution
Nurul Hasanah nasution Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Program studi bimbingan penyuluh islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Berhasilnya Dakwah

12 Juni 2024   01:11 Diperbarui: 12 Juni 2024   01:23 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan dakwah meliputi banyak hal, seperti pemanfaatan teknologi, pemilihan pendekatan, strategi, dan metode dakwah yang tepat.

Namun, dalam praktiknya, pengembangan bahasa retorika dakwah juga tak kalah pentingnya.

Berikut tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan retorika dakwah verbal, baik lisan maupun tulisan:

Penggunaan Bahasa Baku: Bahasa baku adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Penggunaan bahasa baku umumnya digunakan dalam forum resmi.

Penggunaan bahasa asing dapat dijadikan selingan untuk memberi keyakinan kepada audiens. Bahasa gaul atau bahasa daerah juga terkadang penting untuk mengajak audiens lebih dekat dengan pembicara dan sebagai ice breaking.

Informasi Berbasis Data: Data adalah fakta yang belum diolah. Fakta adalah apa saja yang tertangkap oleh indra manusia, ada, dan nyata. Data itu dapat berupa simbol, angka, dan kata-kata.

Informasi yang disampaikan harus berdasar fakta dan dapat diverifikasi bersama-sama.

Informasi Berbasis Riset: Riset adalah penelitian yang dimulai mengumpulkan data, menganalisis, dan membuat kesimpulan. Hasil riset yang bisa dikutip misalnya tentang jumlah penduduk Indonesia, perbandingan laki-laki dan perempuan, pendidikan, pendapatan per kapita, dan lain-lain.

Pengembangan bahasa retorika dakwah ini merupakan salah satu faktor keberhasilan dakwah yang sudah umum, selain pemanfaatan teknologi dan pemilihan pendekatan, strategi, dan metode dakwah yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun