Mohon tunggu...
NURUL HASANAH
NURUL HASANAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya merupakan mahasiswa hubungan internasional Universitas Sriwijaya, saya memiliki banyak hobi salah satunya adalah memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Armenia-Azerbaijan: Perebutkan Wilayah Nagorno Karabakh

1 Maret 2023   22:57 Diperbarui: 1 Maret 2023   23:04 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

salah satu konflik persengketaan wilayah sekaligus konflik etnis yang masih berlangsung hingga saat ini adalah konflik nogorno karabakh. Nagorno karabkh adalah suatu wilayah yang di perebutkan perkara kepunyaan wilayah dan kewenangan untuk siapa yang lebih pantas berada di wilayah tersebut yaitu diantara kubu Armenia dan kubu Azerbaijan. 

Konflik besar ini sudah terjadi sejak tahun 1980 an dimana aksi-aksi yang sudah menimbulkan peperangan antara dua kubu ini sudah memakn banyak sekali korban jiwa dan puluhan ribu orang harus mengungsi untuk mendapatkan tempat untuk beristirahat yang lebih aman. Konflik ini bermula dari kubu armenia di Narogo Karabakh yang menuntut agar wilayah ini bisa sepenuhnya dipegang kendalikan oleh orang armenia. 

Adakah negara lain yang ikut berkontribusi dalam Konflik Armenia-Azerbaijan ini?

Dalam konflik sengketa wilayah ini, Turki memberi dukungan penuh kepada azerbaijan karena dua negara ini memiliki hubungan bilateral yang baik sejak dahulu. Di sisi lain, Rusia ikut serta dalam memberi bahu dukungan untuk armenia dengan melakukan kepemimpinan aliansi militer di dalam organisasi Traktat Keamanan Kolektif yang merupakan pihak pendukung dari kubu Armenia di dalam konflik besar wilayah Nagorno Karabakh ini. Keduanya yaitu Turki dan Rusia berkontribusi banyak di peperangan secara langsung dan juga memberikan masukan demokrasi untuk perkembangan damai kedepannya, namun tetap saja terlalu banyak faktor yang mempengaruhi sehingga kedamaian belum bisa diraih dalam konflik ini. 

Dari konflik ini bisa di lihat bahwa kedua belah pihak sangat mementingkan kepunyaan wewenang ata wilayah Nagorno Karabakh. Hal ini pada akhirnya mengesampingkan kewajiban suatu negara untuk bisa menjaga dan meminimalisir korban korban ang terluka an gugur karena peperangan dalam konflik. Pemimpin dari kedua negara terlihat lebih memprioritaskan kepentingan negara dalam pengambilalihan kepunyaan wilayah Nagorno Karabakh dari pada nyawa masyarakat di dalam nya maupun masyarakat tidak bersalah dari suatu negara satu sama lain di dalam peperangan yang hadir akibat konflik yang memanas ini.

Faktor faktor yang memengaruhi konflik konflik seperti dukungan dari pihak pihak diluar Armenia Azerbaijan juga menjadi juga menjadi salah satu yang berdampak pada panjangnya keberlangsungan konflik sengketa wilayah yang ada ini. Karena poin utamanya adalah keberhasilah dari siapa yang meraih kekuasaan ata Nagorno Karabakh. Tidak meredanya hal ini juga berefek pada banyak hal lain di luar keamanan masyarakat dari masing-masing kubu (Armenia-Azerbaijan). Hal ini juga tanpa di sadari dapat mempengaruhi bagaimana kedua bangsa ini dapat berkembang kedepannya. 

Ketidakfokusan pemerintah dalam menjaga kesejahteraan dan ketentraman masyarakatnya juga dapat mempengaruhi edeukasi formal maupun informal yang diterima oleh generasi muda di dalam masyarakatnya. Dengan begini, tidak menutupi kemungkinan bahwa akan ada kendala dari generasi muda untuk mengembangkan bangsa masing-masing dengan baik dan pesat kedepannya, karena pemerintahnya pun hanya paling memfokuskan sistem pemerintahan ke konflik-konflik perihal wewenang dalam wilayah kepunyaan. 

DAFTAR PUSTAKA

BBC News Indonesia. (2022, September 16). Armenia dan Azerbaijan: ada apa di balik konflik dua negara bekas Soviet yang berseteru lebih dari 40 tahun? 

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-62910624

BBC News. (2023, February 22). Nagorno-Karabakh profile. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun