Mohon tunggu...
Nurul Hanim
Nurul Hanim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ST Bhinneka

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki kepribadian ambivert. memiliki minat yang kuat dalam dunia K-pop dan menari, yang menjadi salah satu hobi utama saya. Selain itu, saya juga gemar membaca buku, dan tempat - tempat perbukuan seperti perpustakaan, tidak hanya memperkaya pengetahuan tetapi juga memberinya inspirasi kehidupan. Kepribadian ambivert membuat saya mampu beradaptasi dengan baik dalam berbagai situasi sosial, menjadikannya individu yang fleksibel dan mudah bergaul.

Selanjutnya

Tutup

Medan

Peran Medan Zoo dalam mendukung keberlanjutan ekosistem darat: Kontribusi terhadap tujuan sdgs 15

8 Juli 2024   01:55 Diperbarui: 10 Juli 2024   22:39 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Medan, 10 Juli 2024

Kebun Binatang Medan Zoo, terletak di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, tepatnya di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, sekitar 10 kilometer dari pusat kota Medan menuju arah Brastagi. Kebun binatang ini diresmikan oleh Wali Kota Medan, Abdillah, pada 14 April 2005. Sejak berdirinya, apakah Medan Zoo telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi ekosistem daratan yang semakin terancam oleh deforestasi akibat konversi hutan menjadi lahan perkebunan atau pemukiman warga?

Kasuari gelambir tunggal (Casuariusunappendiculatus) 
Kasuari gelambir tunggal (Casuariusunappendiculatus) 

Rusa sambar (Cervus unicolor)
Rusa sambar (Cervus unicolor)

Orangutan (Pongo pygmaeus)
Orangutan (Pongo pygmaeus)

Dan bagaimana peran Medan Zoo terhadap kejadian tersebut? Dan apa hubungannya dengan tujuan ke-15 dari Sustainable Developmen Goals (SDGs) yang lebih menekankan kepada ekosistem daratan yang berkelanjutan? Pertanyaan ini yang menjadi fokus utama dalam upaya memastikan bahwasanya Medan Zoo telah melakukan upaya dalam menjaga keberlanjutan, dan yang tidak hanya berfokus kepada pariwisata nya saja tetapi ikut serta dalam menjaga ekosistem keberlanjutan.

Tujuan SDGs poin 15 berfokus pada ekosistem daratan dengan tujuan melindungi, merestorasi, dan meningkatkan penggunaan berkelanjutan ekosistem ini. Selain itu, tujuan ini mencakup pengelolaan hutan secara berkelanjutan, pencegahan penggurunan, pemulihan lahan yang terdegradasi, serta penghentian hilangnya keanekaragaman hayati.

Medan Zoo telah melakukan upaya menjaga ekosistem keberlanjutan dengan cara memelihara hewan-hewan langka dan tumbuhan-tumbuhan yang hampir punah akibat penebangan liar dan peralihan lahan hutan. Pada Januari tahun 2024 telah tercatat Medan Zoo telah memiliki sekitar 110 hewan yang terdiri dari mamalia, reptil, dan aves. Sampai hari ini Medan Zoo tidak pernah melakukan penebangan pada pohon-pohon yang ada di kebun binatang Medan Zoo, tetapi mereka hanya merapikan atau pemangkasan pada pohon-pohon yang dapat menyebabkan kerusakan pada kandang binatang lainnya. Hal ini sesuai dengan tujuan SDGs ke-15 yaitu melestarikan lahan hutan. Memang lahan kebun binatang Medan Zoo merupakan lahan hutan yang di kelola oleh pemerintah kota Medan, yang luas lahannya mencapai 30 hektare dan lahan yang di fungsikan sampai saat ini adalah 10 hektare.

Medan Zoo saat ini sedang melakukan perbaikan dan pemeliharaan pada setiap kandang tempat tinggal hewan. Pemerintah kota Medan juga berupaya agar kebun binatang ini menjadi lahan dan tempat beragam habitat alami. Tempat ini menampung berbagai spesies hewan, termasuk mamalia, burung, reptil, dan amfibi. Pengunjung juga dapat menjelajahi kebun binatang ini sambil belajar keanekaragaman hayati dan upaya konservasi lahan hutan. Sehingga keberadaan kebun binatang medan Zoo ini menjadi edukasi pendidikan bagi generasi selanjutnya agar lebih lagi memperhatikan dan lebih perduli terhadap ekosistem daratan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun