Mohon tunggu...
Nurul Fajriah
Nurul Fajriah Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga yang belajar menulis dan berbagi dunia nya lewat tulisan

What a wonderful life!!

Selanjutnya

Tutup

Trip

Jamaah Haji Reguler Mandiri alias Non KBIH

17 Februari 2020   04:19 Diperbarui: 17 Februari 2020   04:24 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Jama'ah Haji reguler Mandiri alias non KBIH

Adalah jama'ah yang berangkat tanpa mengikuti atau mendaftar kepada KBIH.
"Resmi gak, sih?" , "Nggak takut terlantar?", "Nanti repot lo, susah.."
Pertanyaan  dan pernyataan ini wajar banyak bermunculan, karena memang pada praktek nya, sekarang para calon jama'ah diatur pola pikir nya oleh para "oknum" , kalau saya boleh sebut oknum, krn tidak semua petugas bersikap seperti ini, bahwa  tanpa ikut KBIH, anda akan susah dan sengsara. Hehhehehe..

Ya resmi lah, wong mbayar nya pake duit, setor ke KEMENAG lewat bank, kok bisa gak resmi.
Alhamdulillah, pemerintah dalam hal ini KEMENAG dengan segala usaha perbaikan2 di tiap2 tahun penyelenggaraan nya, sudah sangat baik dengan SISKOHAT nya.

Tidak ada perlakuan yang membedakan jama'ah reguler KBIH dengan non KBIH saat berada pada musim haji di Mekah, Madinah maupun Armina. Di saat harus antri, semua antri, makanan, sama semua, akomodasi, transportasi, city tour? semua dapat.. o iya, city tour yang diselenggarakan oleh KEMENAG  hanya saat jama'ah berada di Madinah, utk di Mekah? jalan-jalan sendiri lah, InsyaaAllah mudah dan lebih mengasyikkan. Dan tidak membebani, saat badan capek, istirahat, saat ingin fokus ibadah, atur saja, tidak terikat jadwal yang panjang dan melelahkan.  Jadi yang didapat semua sama. TIDAK BERBEDA.
Memang saat di ARMINA, banyak KBIH yang bloking2 tempat, hal ini yang terus akan ditertibkan oleh petugas penyelenggara. Semoga untuk selanjutnya bisa lebih tertib dan tidak ada yang didholimi.
Yang mandiri bagaimana? Ya sabar saja sambil banyak istighfar, hehehhehh..Semoga berguguran dosa-dosa. Oleh-oleh nya nnt Haji mabrur, insyaaAllah.

Yang membedakan, adalah saat persiapan di tanah air.

Jama'ah mandiri harus rajin cari informasi, rajin buka website kemenag dan meluangkan waktu ke kantor kemenag kota masing-masing.

Usahakan miliki satu atau dua nomor kontak petugas urusan haji, dan petugas kesehatan haji di Puskesmas agar memudahkan komunikasi untuk mencari informasi detil mengenai persiapan manasik dan sebagainya. Yakinlah,  semua petugas haji akan sangat senang kalau calhaj yang mencari info daripada mereka yang harus pontang-panting mencari calon jama'ah untuk menyampaikan informasi nya.

Sediakan waktu dan fokus yang lebih untuk persiapan administrasi, niatkan ibadah haji anda dimulai dari sejak persiapan ini, InsyaaAllah jadi lebih sabar dan menyenangkan dalam menjalani.

Tentu saja dalam hal manasik anda harus mandiri, pelajari kitab-kitab manasik, aplikasi2 di smartphone pun sudah sangat banyak tersedia. Salah satu nya Haji Pintar. Jangan lupa temui asatidz atau ulama untuk belajar. Kemenag pun mengadakan manasik pada saat2 menjelang keberangkatan, sebanyak 8 kali, cukup lah untuk mendapat gambaran bagaimana jamaah nnt di sana.

Catatan dan usul untuk KEMENAG, usahakan yang mengisi manasik petugas2 yang update secara teknis ya tentang info haji, karena akan sangat bermanfaat untuk para jama'ah haji mandiri ini. Semoga sudah ada yang menyampaikan usul yang serupa dan sampai kepada dirjen Haji.

Untuk para pasangan milenial yang sudah mendapat panggilan, haji mandiri akan sangat  direkomendasi kan. Lebih asyik. Bulan madu selama 40 hari. Yang gak boleh hamil cuma saat berangkat kok, kalau pas pulang dapet amanah tambahan, ALHAMDULILLAH, kasih nama Muhammad Zamzam, atau Siti Misfalah

#jamaahmandiri
#nonKBIH
#part2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun