Mohon tunggu...
nurul fitriany
nurul fitriany Mohon Tunggu... -

saya hobi nulis puisi tapi amatir banget.. mohon dukungan dan bimbingan semua..kali-kali bisa jadi penulis puisi handal hehehe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertahan

6 Desember 2010   12:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:58 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kau tak lagi mampu menahan
Kegelisahan yang menyesakkan
Berupaya merebut arti kebebasan
Yang hilang bersama asap kematian

Ketika jiwa kecil merontak
Karena kecewa akibat janji yang tak tertepati
Namun raga tak mampu melawan
Terpasung oleh kewajiban dan peraturan

Saat pasung semakin mengikat
Nadi panas membakar jiwa
Kegelapan tak halangan melihat
Karena nurani sudah berkata

Kini raga tak mampu lagi menahan nanar
Yang menyakitkan mata dan telingga
Berlari untuk menghindar
Namun nurani mengajak kembali

Biarkan aku terus disini
Walau pasung mengikat dan meyiksa
Karena ku masih mampu berpikir bebas
Ku tak menyerah walau nyawa kan hilang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun