Mohon tunggu...
Nurul Fitri Annisa
Nurul Fitri Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seseorang yang suka mempelajari hal baru

Membaca untuk membuka cakrawala dunia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Keajaiban pahala 700 kali lipat(rahmat allah swt dalam setiap amal baik)

13 Desember 2024   11:23 Diperbarui: 13 Desember 2024   10:23 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 Pahala 700 kali lipat adalah anugerah luar biasa yang Allah SWT janjikan kepada hamba-hambanya yang melakukan amal kebaikan, khususnya dalam bersedekah dan berbuat baik. Janji ini menunjukkan betapa besar nilai sebuah amal di sisi Allah, melebihi apa yang mungkin kita bayangkan. Konsep ini terdapat dalam QS. Al-baqarah ayat 261 yang berbunyi :

 مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍۢ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍۢ ۗ وَٱللَّهُ يُضَـٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ 

"Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui."

Ayat ini menggambarkan infak di jalan Allah sebagai satu biji yang ditanam di tanah subur, yang kemudian menghasilkan tujuh bulir, masing-masing berisi seratus biji. Hal ini menunjukkan bahwa amal baik yang dilakukan dengan ikhlas dapat menghasilkan pahala yang melimpah, jauh lebih besar dari usaha yang dilakukan.

Infak di jalan Allah berarti menggunakan harta untuk tujuan yang diridai oleh-Nya, seperti membantu kaum dhuafa, mendukung kegiatan keagamaan, membangun fasilitas umum, atau apa saja yang membawa manfaat besar bagi masyarakat. Hal ini harus dilakukan tanpa niat riya atau mencari pujian. 

Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda, bahkan hingga 700 kali lipat atau lebih, tergantung pada keikhlasan pelakunya dan manfaat amal tersebut. Ini menunjukkan bahwa Allah sangat Pemurah dan memberikan pahala berdasarkan kebijaksanaan-Nya.

Allah memiliki karunia yang tak terbatas, dan dia mengetahui setiap niat dan usaha manusia. Hal ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk selalu beramal dengan tulus karena hanya Allah yang menentukan besar kecilnya pahala.

Setiap kebaikan yang dilakukan oleh seorang hamba bukan hanya dibalas satu kebaikan semisal, namun karena kemurahan Allah dibalas dengan 10 kebaikan bahkan bisa berlipat hingga 700 kalinya. Bahkan jika hanya bertekad untuk melakukan amalan baik namun ada halangan, itu pun bisa dicatat sebagai satu kebaikan.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « يَقُولُ اللَّهُ إِذَا أَرَادَ عَبْدِى أَنْ يَعْمَلَ سَيِّئَةً فَلاَ تَكْتُبُوهَا عَلَيْهِ حَتَّى يَعْمَلَهَا ، فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا بِمِثْلِهَا وَإِنْ تَرَكَهَا مِنْ أَجْلِى فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَعْمَلَ حَسَنَةً فَلَمْ يَعْمَلْهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً ، فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةٍ 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Jika hamba-Ku bertekad melakukan kejelekan, janganlah dicatat hingga ia melakukannya. Jika ia melakukan kejelekan tersebut, maka catatlah satu kejelekan yang semisal. Jika ia meninggalkan kejelekan tersebut karena-Ku, maka catatlah satu kebaikan untuknya. Jika ia bertekad melakukan satu kebaikan, maka catatlah untuknya satu kebaikan. Jika ia melakukan kebaikan tersebut, maka catatlah baginya sepuluh kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat.” (HR. Bukhari no. 7062 dan Muslim no. 129).

Contohnya  yaitu Seorang dermawan memberikan sedekah sebesar Rp 1.000.000 untuk mendukung pembangunan sekolah bagi anak-anak miskin.Dampaknya Sekolah tersebut memberi manfaat kepada ratusan anak setiap tahun,maka Setiap ilmu yang didapatkan oleh anak-anak itu, serta manfaat yang mereka sebarkan di masyarakat, menjadi pahala terus-menerus bagi si pemberi sedekah.

Kesimpulan:

QS Al-Baqarah ayat 261 mengajarkan bahwa amal baik, seperti infak, memiliki nilai luar biasa di sisi Allah jika dilakukan dengan niat yang ikhlas. Melalui perumpamaan biji dan bulir, Allah menunjukkan bagaimana amal kecil sekalipun dapat membawa pahala yang melimpah. Ayat ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan, karena setiap amal yang dilakukan dengan tulus akan menghasilkan pahala yang berlipat ganda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun