JEMBER-(03/01/2025) Mahasiswa Program Studi Profesi Ners A15 Universitas Muhammadiyah Jember bersama Pemerintah Desa Dukuhmencek pada hari Jumat, 03 Januari 2025 melaksanakan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD 1) di Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD 1) adalah kegiatan dalam perencanaan perawatan komunitas yang melibatkan peran masyarakat, tokoh masyarakat, dan mahasiswa keperawatan untuk bekerja sama meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan, menangani masalah kesehatan tertinggi dan merencanakan tindakan pemecahan masalah sesuai dengan potensi yang dimiliki di wilayah komunitas tertentu. Kegiatan ini dirancang khusus untuk membantu mengenal masalah kesehatan yang ada di wilayah yang diidentifikasi, mengajak masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah kesehatan yang ada di wilayahnya, tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati bersama. Kegiatan ini mencakup pemaparan hasil pengkajian yang telah dilakukan oleh mahasiswa profesi ners Universitas Muhammadiyah Jember, dan dilanjutkan berdiskusi terkait rencana tindak lanjut hasil pengkajian yang disepakati bersama masyarakat. Dimana Musyawarah Masyarakat Desa (MMD 1) ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara berkala sehingga membantu masyarakat lebih waspada terhadap permasalahan kesehatan yang dialami.
Acara kegiatan ini melibatkan beberapa tokoh masyarakat di Desa Dukuhmencek antara lain Petugas Kesehatan dari UPT Puskesmas Sukorambi, Perawat dan Bidan Desa Dukuhmencek, Kepala PKK Desa Dukuhmencek, Kepala BPD, serta kader kesehatan posyandu dan penderita Asam Urat. Â
Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Dukuhmencek diawali dengan sambutan tokoh-tokoh penting seperti sambutan oleh Kepala Desa yang diwakilkan oleh Bapak Budi selaku sekertaris Desa karena berhalangan hadir, lalu dilanjutkan oleh Petugas Kesehatan UPT Puskesmas Sukorambi Ibu Ns.Liris Indri, S.Kep dan Ibu Ns. Sri Wahyuni A, M. Kep., Sp.Kep.Kom selaku pembimbing akademik departemen komunitas serta ketua kelompok kami Rizal Ramdhani, S.Kep. Harapannya dari semuanya bahwa MMD ini bisa memberikan solusi dalam mengatasi isu-isu permasalahan kesehatan pada masyarakat yang berada Di Desa Dukuhmencek.Â
Pada kegiatan ini Mahasiswa Profesi Ners Unmuh Jember memaparkan hasil pengkajian serta pemberian sedikit materi kesehatan dan rencana kesepakatan tindak lanjut hasil pengkajian bersama masyarakat.Â
" Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan didapatkan bahwa masyarakat Dukuh mencek usia dewasa (19-54 tahun) dengan hipertensi 5,7% dan asam urat 3,7%. Sedangkan Usia lanjut dengan hipertensi 61,5% dan asam urat 30,7%. Dimana permasalahan penyakit yang muncul tertinggi hipertensi diikuti asam urat . Kami mahasiswa profesi ners menyepakati untuk mengangkat topik tentang Asam urat pada kegiatan MMD 1 ini dikarenakan, berdasarkan hasil wawancara saat pengkajian berlangsung didapatkan bahwa banyak masyarakat yang mengatakan jarang melakukan pengecekan asam urat dan sering melakukan pengecekan hipertensi" Ucap Nurul Fitriana Lestari , S.Kep sebagai pemateriÂ
"Untuk itu kami mahasiswa profesi ners Universitas Muhammadiyah Jember menawarkan solusi terkait permasalahan dengan topik yang kami angkat yaitu "Asam Urat", antara lain 1. Pemeriksaan cek Asam Urat, 2. Penyuluhan dalam peningkatan pengetahuan tentang Asam urat, 3.Pemeliharaan kesehatan dalam menangani masalah sampah" sambungnya.Â
Asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme purin dalam tubuh yang pada umumnya diekskresikan melalui ginjal. Ketidakseimbangan dalam produksi dan pengeluaran asam urat dapat mengakibatkan penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kondisi medis yang dikenal sebagai "gout" atau asam urat. Asam urat ditandai dengan kekakuan, merah, dan pembengkakan. Penyakit ini disebabkan oleh hasil akhir metabolisme purin, baik yang berasal dari dalam tubuh (endogen) maupun dari luar tubuh (eksogen) melalui makanan.Â
Para tokoh masyarakat dalam acara ini berharap dengan adanya intervensi yang telah disepakati bersama dapat meningkatkan pengetahuan dan menekan komplikasi asam urat pada masyarakat di Desa Dukuhmencek.
Kegiatan ini akan dilakukan mulai hari Senin, 06 Januari 2025 secara bergantian di 9 posnyandu di Desa Dukuhmencek. Selanjutnya sesi foto bersama para hadirin di kegiatan MMD 1. Harapannya masyarakat dapat memahami dan termotivasi untuk terus berupaya menjaga kesehatannya dengan baik.Â