Mohon tunggu...
Nurul Fauzia
Nurul Fauzia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seni Tari

Selanjutnya

Tutup

Seni

Permainan Tradisional Tentang Jekka Ka'daro

3 Juni 2024   06:49 Diperbarui: 3 Juni 2024   07:26 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permainan  tradisional Jekka ka'daro, juga dikenal sebagai Jekka-Jekka, adalah permainan yang berasal dari sulawesi Barat, Khususnya di daerah Polewali Mandar. Permainan ini telah lama dikenal dan digemari oleh anak-anak usia 7-13 tahun, serta orang dewasa, dan tidak jarang anak-anak TK juga sudah dapat memainkannya
Permainan Jekka- jekka Ka'daro juga telah digunakan sebagai sarana untuk melestarikan budaya tradisional di daerah Mandar. Namun , permainan tradisional ini kini sulit ditemukan, terutama dikalangan anank-anak, karena permainan digital telah menjadi lebih populer.
Jekka Ka'daro Khusus dimainkan oleh anak-anak perempuan. Permainan ini sangat mudah dan hampir tidak memiliki resiko serta tidak memerlukan latihan, keahlian dan keberanian Khusus dalam memainkannya.

Bahan-Bahan
Kaqdaro kaluku/anjoro (tempurung kelapa) yang sudah dibelah sebanyak dua buah. Pilih yang sama besar dan sama lingkarannya serta yang kuat (tebal) agar tidak mudah pecah.
Tali kecil sepanjang minimal ukuran tinggi badan orang yang akan memakainya.

Cara Membuat
Tempurung yang sudah dibersihkan sisa-sisa sabutnya masing-masing diberi lubang di tengah pada bagian atas sebesar tali yang akan digunakan. Biasanya, untuk tidak susah-susah membuat lubang, maka tempurung yang diambil adalah tempurung bahagian depan yang mudah dilubangi atau bagian tempat keluarnya tunas. Selanjutnya, kedua ujung tali dimasukkan ke lubang masing-masing tempurung dari atas ke bawah (permukaan tempurung menghadap ke bawah), lalu kedua ujung tali tersebut diikatkan sedemikian rupa agar tidak bisa lepas dari lubang atau pada masing-masing ujung tali diikatkan potongan kayu kecil sebagai penahan.
Cara Memainkan
Maqjekka kaqdaro atau bermain egran tempurung tidak ada bedanya dengan berjalan memakai sandal jepit. Kedua kaki diletakkan di atas tempurung dengan menjepit tali dan kedua tangan memegang pertengahan tali untuk membantu mengangkat tempurung pada saat mau berjalan.
Pada perkembangannya, bermain jekka kaqdaro bukan lagi sebatas berjalan saja tapi sudah diberi variasi bermain dengan menghentak-hentakkannya sedemikian rupa ke tanah atau saling mengadukan kedua kaqdaro (tempurung) yang dijadikan jekka hingga menimbulkan bunyi dengan irama yang enak didengar. Bahkan tidak jarang anak-anak laki-laki melakukan lomba lari dengan menggunakan jekka kaqdaro.PERMAINAN TRADISIONAL TENTANG JEKKA KA'DARO

Permainan  tradisional Jekka ka'daro, juga dikenal sebagai Jekka-Jekka, adalah permainan yang berasal dari sulawesi Barat, Khususnya di daerah Polewali Mandar. Permainan ini telah lama dikenal dan digemari oleh anak-anak usia 7-13 tahun, serta orang dewasa, dan tidak jarang anak-anak TK juga sudah dapat memainkannya

Permainan Jekka- jekka Ka'daro juga telah digunakan sebagai sarana untuk melestarikan budaya tradisional di daerah Mandar. Namun , permainan tradisional ini kini sulit ditemukan, terutama dikalangan anank-anak, karena permainan digital telah menjadi lebih populer.

Jekka Ka'daro Khusus dimainkan oleh anak-anak perempuan. Permainan ini sangat mudah dan hampir tidak memiliki resiko serta tidak memerlukan latihan, keahlian dan keberanian Khusus dalam memainkannya.

Bahan-Bahan

Kaqdaro kaluku/anjoro (tempurung kelapa) yang sudah dibelah sebanyak dua buah. Pilih yang sama besar dan sama lingkarannya serta yang kuat (tebal) agar tidak mudah pecah.

Tali kecil sepanjang minimal ukuran tinggi badan orang yang akan memakainya.

Cara Membuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun