Jarak Kota Meulaboh ke Krueng Isep lumayan memakan waktu yang lama. Wisata yang terletak di Nagan Raya ini berjarak kurang lebih 62,2 km dengan menempuh waktu sekitar satu jam dari Kota Meulaboh. Â
   Krueng Isep adalah sungai yang terletak di Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Sungai ini merupakan jalur air di wilayah tersebut. Krueng Isep telah menjadi objek yang sangat penting bagi pertanian, perikanan, maupun ekosistem yang ada disekitarnya. Tempat ini merupakan wisata alam yang populer di daerah tersebut.Â
   Kami pertama kalinya mengunjungi wisata Krueng Isep. Sama halnya dengan perjalanan menuju ke Bener Meriah dengan mendengarkan kata orang yang pernah berkunjung ke sana. Begitu juga dengan wisata ini, kami awalnya hanya mendengar pandangan orang lain terhadap keindahan dan kesegaran air yang ditawarkan oleh wisata ini. Sejak saat itu, keluarga kami berniat mengunjunginya. Sampai waktunya tiba, dimana kami bisa kesampaian untuk mengunjungi wisata ini.
   Bukanlah hal yang mudah bagi kami jika melakukan perjalanan jauh apalagi di segi transportasi yang akan kami gunakan nantinya. Setelah berkompromi, kami bersepakat untuk menggunakan mobil pick-up karena kami bepergian ramai.
   Pagi hari kami bersamaan menyiapkan makanan untuk makan siang nantinya dan pakaian untuk mandi di sungai tersebut. Sepupu saya meminjam mobil temannya karena kami tidak ada yang punya mobil. Ia juga menyiapkan perlengkapan dalam mobil serta menaruh tikar di atasnya dan memastikan bahan bakarnya cukup. Sekitar jam sepuluh kami berangkat dan pastinya jam sebelasan kami sampai di tempat tujuan.Â
   Keindahan dan kesegaran air yang ditawarkan wisata ini membuat saya kagum. Pasalnya, keindahan itu semakin terlihat sempurna karena airnya yang sangat sejuk dan jernih. Dilengkapi juga dengan jembatan yang menjadi objek nyebur bagi anak-anak yang ingin mandi sungai dengan gaya khasnya masing-masing. Hal itu saya amati langsung dari sungai sejuk yang ada dibawahnya.Â
   Suasana yang ramai dan riuh menambah kesan meriah dan kegembiraan bagi setiap pengunjungnya. Merasakan menyatu dengan alam adalah hal yang sangat menenangkan dengan mendengar suara air mengalir disekitarnya dan dikelilingi pepohonan hijau yang lebat. Bebatuan telah menjadi khasnya, bukan hanya batu kecil, tetapi juga ada batu besar yang bisa dijadikan tempat duduk bagi pengunjung, apalagi sambil memainkan kaki di air.
   Hal pertama yang kami lakukan setelah sampai di tujuan adalah langsung berkeliaran di sekitar sungainya. Ada juga yang langsung menyeburkan diri ke sungai, yaitu Abang sepupu saya. Dia itu sangat takut kedinginan, dia kira dinginnya tidak seberapa. Rupanya diluar ekspektasinya, saat memasuki sungai dia merasakan sengatannya sehingga dia sempat terdiam sejenak sebelum melompat kembali ke luar sungai karena sudah gemetaran. Saya yang melihat hal itu, penasaran apa yang dirasakannya.Â
   Waktu itu saya tidak mandi, tetapi hanya memainkan kaki di bebatuan besar yang ada disekitar sungainya. Disitulah saya merasakan apa yang dirasakan abang saya itu. Terlintas dipikiran saya, kok bisa ya sedingin itu.
   Beberapa lama setelah mandi, kami melanjutkan dengan makan siang yang telah disiapkan tadi. Menggelar tikar di sekitar sungai dan menikmati makanan, juga pemandangan yang alami di sepanjang air yang mengalir. Setelah itu, tanpa ragu kami langsung menuju sungai lagi untuk memuaskan kebahagiaan dengan mandi sungai. Bersenda gurau bersama keluarga sambil menikmati indahnya alam yang Tuhan ciptakan merupakan rehat terbaik bagi saya.Â
Bentuklah perasaan terbaikmu dengan melakukan kegiatan yang kamu senangi!!