Nagari Sitiung, 16 Agustus 2024Â -- Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian jagung di Nagari Sitiung, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Andalas (Unand) mengadakan demonstrasi penggunaan alat penanam jagung jenis "Landak". Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para perangkat nagari dan beberapa petani.
Acara yang dilaksanakan pada Jumat, 16 Agustus 2024 dipimpin oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mislaini R, S.TP, M.P, Â yang merupakan pakar di bidang Teknik Pertanian. Ia didampingi oleh mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem, Nurul Fajriya, serta beberapa mahasiswa lainnya yang tergabung dalam tim KKN.
Demonstrasi Alat Penanam Jagung "Landak"
Alat penanam jagung jenis "Landak" ini merupakan inovasi terbaru yang dirancang untuk memudahkan para petani dalam proses penanaman jagung. Alat ini dirancang dengan mekanisme sederhana namun efektif untuk mempercepat proses tanam dan memastikan jarak antar tanaman sesuai dengan standar yang optimal.
Dalam demonstrasi tersebut, Mislaini menjelaskan cara kerja dan keunggulan alat ini. "Alat penanam jagung jenis 'Landak' ini mampu menanam bibit jagung dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan cara manual. Dengan alat ini, petani bisa menghemat waktu dan tenaga, sekaligus meningkatkan hasil panen," ungkap Mislaini.
Sebagai bagian dari program KKN PPM Unand, selain demonstrasi, dilakukan juga penyerahan alat penanam jagung jenis "Landak" kepada pihak Nagari Sitiung. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Mislaini kepada Nagari Sitiung. Mislaini berharap alat ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh petani di Nagari Sitiung untuk meningkatkan hasil panen jagung mereka.
"Harapan kami, alat ini bisa menjadi solusi praktis bagi para petani di Nagari Sitiung untuk meningkatkan produktivitas pertanian jagung. Kami juga siap memberikan pendampingan lebih lanjut jika diperlukan," tambah Nurul Fajriya, yang turut membantu dalam proses demonstrasi dan pelatihan penggunaan alat.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para petani dan masyarakat Nagari Sitiung. Mereka berharap dengan adanya inovasi dan bantuan dari para akademisi ini, pertanian di daerah mereka bisa lebih maju dan produktif.
"Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Unand yang telah memberikan perhatian kepada para petani kami. Alat ini sangat membantu dan saya yakin akan berdampak positif bagi hasil panen kami ke depannya," ujar Arbais selaku sekretaris nagari sitiung.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kerjasama antara institusi pendidikan dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik, serta memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.
