Dalam menerapkan studi kasus, peneliti mengikuti langkah-langkah berikut. Pertama, peneliti menentukan fokus studi kasus, yaitu bagaimana program edukasi pajak di Universitas Bina Sarana Informatika berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran pajak mahasiswa. Kedua, peneliti mengumpulkan data melalui wawancara dengan mahasiswa dan pengelola program, observasi langsung terhadap kegiatan edukasi, serta analisis dokumen yang berkaitan dengan program tersebut.
Pendekatan studi kasus ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang efektivitas strategi edukasi dan sosialisasi pajak, serta memahami persepsi mahasiswa mengenai pentingnya kesadaran pajak dalam konteks kehidupan mereka. Dengan demikian, studi kasus ini tidak hanya akan menjelaskan fenomena yang terjadi, tetapi juga memberikan rekomendasi untuk perbaikan program di masa mendatang.
Studi Terkini
Studi terkini mengenai peningkatan kesadaran pajak di kalangan mahasiswa telah menunjukkan pentingnya edukasi dan sosialisasi dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang kewajiban perpajakan. Penelitian terbaru menyoroti bahwa kesadaran pajak tidak hanya melibatkan pengetahuan mengenai peraturan perpajakan, tetapi juga mencakup sikap dan perilaku positif terhadap kewajiban tersebut. Dalam konteks ini, pendekatan yang interaktif dalam penyampaian materi edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan minat mahasiswa terhadap pajak.
Salah satu studi signifikan dilakukan oleh Putra dan Nurjannah (2022), yang menemukan bahwa program edukasi pajak yang melibatkan metode partisipatif, seperti seminar dan diskusi kelompok, dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang manfaat pajak bagi pembangunan sosial dan ekonomi. Mereka juga menunjukkan bahwa keterlibatan langsung mahasiswa dalam aktivitas ini memperkuat rasa tanggung jawab mereka terhadap kewajiban perpajakan.
Selain itu, penelitian oleh Rahmawati dan Setiawan (2023) menunjukkan bahwa penggunaan media sosial sebagai platform edukasi pajak dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa dengan cara yang menarik. Melalui kampanye yang kreatif, informasi mengenai pajak dapat disampaikan secara lebih mudah dipahami, sehingga mahasiswa menjadi lebih sadar akan tanggung jawab mereka.
Penelitian ini menegaskan bahwa edukasi dan sosialisasi yang efektif, ditambah dengan dukungan sosial dan penggunaan teknologi, memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran pajak di kalangan mahasiswa. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan generasi muda dapat menjadi wajib pajak yang sadar dan bertanggung jawab, berkontribusi pada pembangunan masyarakat secara keseluruhan.
Hasil dan Pembahasan
Peningkatan kesadaran pajak di kalangan mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika merupakan langkah penting untuk membangun budaya taat pajak di masa depan. Dalam artikel ini, ditemukan bahwa edukasi dan sosialisasi yang dilakukan melalui berbagai program dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya pajak. artikel ini mengungkap bahwa mahasiswa yang terlibat dalam program edukasi pajak menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap positif terhadap kewajiban perpajakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang digunakan, seperti seminar dan diskusi interaktif, mampu menarik perhatian mahasiswa. Rahayu dan Pramesti (2020) mencatat bahwa program edukasi pajak yang dirancang khusus untuk mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mereka mengenai sistem perpajakan. Dalam hal ini, mahasiswa tidak hanya diajarkan tentang kewajiban membayar pajak, tetapi juga manfaat pajak bagi pembangunan sosial dan ekonomi negara.
Di samping itu, media sosial juga berperan penting dalam penyebaran informasi terkait pajak. Menurut Kusuma dan Mardiana (2021), kampanye edukasi yang dilakukan melalui platform media sosial mampu menjangkau lebih banyak mahasiswa dengan cara yang menarik dan inovatif. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam edukasi pajak dapat memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa.