Mahasiswa merupakan suatu ciri khas sebutan yang diberikan kepada seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Sedangkan mahasiswa tingkat akhir adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan 141 SKS  dan mulai menyusun skripsi. Semua orang yang menyandang status "mahasiswa" diperguruan tinggi, sebelum menyelesaikan program studinya tentu harus membuat ataupun menyusun sebuah karya ilmiah. Karya ilmiah yang seperti apa???.... Ya..benar sekali, apalagi kalo bukan si bayangan hitam Skripsi.... Baru mendengar kata "skripsi" saja sudah bisa membuat bulu kuduk mahasiswa berdiri semua ya guys... nah, jadi apa sebenarnya skripsi itu???? Skripsi adalah sebuah karya ilmiah yang wajib dilakukan oleh mahasiswa  tingkat akhir yang berdasarkan penelitian guna untuk memenuhi salah satu syarat agar dapat lulus dan mendapatkan gelar dari perguruan tinggi. Hal ini selaras dengan pendapat ahli menurut Drs. Jarwanto (1992) dikatakan bahwa skripsi adalah sebuah karya ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa program sarjana berdasarkan hasil penelitian atas dasar analisis data primer atau analisis sekunder (bahasa.foresteract.com). Skripsi memang sudah menjadi momok bagi mahasiswa, termasuk saya sendiri. Tak sedikit mahasiswa yang beranggapan bahwa menulis skripsi itu sulit, skripsi itu membuat bosan, skripsi itu membuat depresi, skripsi menjadi salah salah satu penghambat kelulusan,  bahkan banyak dari mahasiswa terbesit beberapa pertanyaan,salah satunya seperti mengapa mahasiswa harus menulis skripsi??? mengapa tidak melakukan hal nyata misalnya dari fakultas keguruan cukup dengan melakukan penelitian tindakan kelas atau lain sebagainya. Nah, untuk memperjelas mari langsung saja kita bahas....
Hal ini dikarenakan, mahasiswa berada diposisi akademisi dan seorang akademisi akan dianggap berpartisipasi dalam bidang keilmuan saat mahasiswa menulis skripsi. selanjutnya dengan mahasiswa membuat skripsi yang dalam pengesahannya juga dilakukan sidang, itu menunjukkan bahwa mahasiswa memang berkompeten dalam bidang keilmuannya serta dapat memberikan sumbangsi ilmu pengetahuan bagi mahasiswa lain atau orang yang sedang membutuhkan informasi yang selaras dengan skripsi kita serta dengan adanya skripsi melatih bagaimana mahasiswa dalam  mengembangkan inovasi, merumuskan masalah dan mencari alternative pemecahan masalah yang terjadi.
Selain hal tersebut, agar dapat mendukung jawaban pertanyaan diatas dapat dilihat dibawah ini mengenai tujuan penulisan skripsi, antara lain:
- Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai bagaimana cara berpikir logis dan ilmiah terhadap suatu fenomena tertentu dan menyajikannya secara sistematis dan terstruktur.
- Memadukan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menganalisis, memahami, menjelaskan permaslahan, menggambarkan dan pemecahan maslah sesuai dengan bidang keilmuan mahasiswa.
- Skripsi sebagai syarat untuk mendapatkan gelar akademik sarjana dari perguruan tinggi baik itu perguruan tinggi swasta (PTS) maupun perguruan tinggi negeri (PTN).
Jadi itulah alasannya mengapa kita harus menulis/membuat skripsi ya guys....Terlepas dari alasan mengapa mahasiswa harus menulis skripsi, selanjutnya kita akan membahas permasalahan/kesulitan yang sering dialami oleh mahasiswa tingkat akhir. Nah, apa saja sih beberapa permaslahan/kesulitan yang sering dialami oleh mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi????. Yuk langsung saja kita bahas dengan melihat langsung fakta dilapangan...
- Judul skripsi, mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam mencari judul dikarenakan kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap fenomena yang diangkat.
- Tidak sesuai pilar, hal ini dikarenakan mahasiswa kurang memahami pilar yang telah ditentukan dari program studi.
- Dosen pembimbing, berbicara permasalahan ini memang sudah bukan rahasia umum lagi,banyak mahasiswa yang mengeluh skripsi terkendala oleh dosen pembimbing, mulai dari sulit ditemui, menuntut kesempurnaan, memaksakan kehendak, susah memahami situasi hati dosen, dan lain sebagainya.
- Rendahnya motivasi, hal ini dapat terjadi jika mahasiswa sudah mengalami kedua permaslahan diatas, secara langsung akan mempengaruhi motivasi mahasiswa untuk menyelesaikan skripsinya.
Permasalahan diatas juga selaras dengan yang dikemukakan oleh Ratna (2018) yang dilansir dari repository.uinjambi.ac.id mengenai kesulitan/permasalahan  mahasiswa dalam menyusun skripsi yaitu sebagai berikut:
- Mencari materi atau judul skripsi
- Permasalahan dengan dosen pembimbing saat konsultasi skripsi
- Motivasi mahasiswa
- Persepsi mahasiswa
Berdasarkan pemaparan diatas, memang tidak dapat dipungkiri bahwa memang ini lah yang harus kita hadapi, baik suka maupun duka dalam menyelesaikan skripsi sebagai mahasiswa. Tetapi, bukan berarti kita harus menyerah sebelum perang dimulai, banyak hal yang bisa kita persiapkan dan lakukan untuk meminimalisir permasalahan diatas. Misalnya mulailah perbanyak membaca buku/artikel yang sekiranya masuk keranah penelitan yang akan kita ajukan, buatlah setidaknya 5 judul penelitian yang berkaitan dengan fenomena yang masih hangat, mulailah menulis, jalin komunikasi dengan baik (dosen maupun mahasiswa lain), tingkatkan motivasi diri, dan yang paling penting belajarlah untuk menerima kenyataan dan jangan pernah putus asa.
Maka dari itu diharapkan bagi program studi dapat memberikan kebijakan pemilihan pilar yang dapat mempertimbangkan minat mahasiswa, begitupun dengan dosen pembimbing  diharapkan mampu membimbing mahasiswa agar dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu, misalnya  luangkan waktu bagi mahasiswa, bimbing mahasiswa dengan kelembutan dan jangan menuntut kesempurnaan yang melebihi standard. Semoga dengan adanya solusi ini dapat meminimalisir kesulitan/permasalahan yang sering terjadi, sehingga mahasiswa tingkat akhir dapat segera menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu......
