Mohon tunggu...
NURUL FAIZAH
NURUL FAIZAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Muria Kudus

Hari ini lebih baik dari kemarin dan hari besok lebih baik dari hari ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyimak Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Kisi-Kisi Soal

30 Juni 2024   00:29 Diperbarui: 30 Juni 2024   00:48 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hasil penilaian harus memberikan hasil yang    dapat    diterima    oleh    semua    pihak, pesertadidik,   sekolah,   masyarakat,   maupun pemerintah. Ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan oleh guru dalam melakukan penilaian yaitu menyusun perangkat tes yang standar Perangkat   yang dimaksud  meliputi  kisi-kisi  soal,  soal,  kunci jawaban  beserta  rubrik  penilaiannya. Soal  tes yang  baik  disusun  berdasarkan  kisi-kisi  yang ada. Kisi-kisi   (test   blue-print   atau   table   of specification)    didefinisikan    sebagai    matrik informasi yang dapat dijadikan pedoman untuk menulis  dan  merakit  soal  menjadi  tes.  Tujuan penyusunannya   adalah   untuk   menentukan ruang   lingkup   dan   tekanan   penilaian   yang setepat-tepatnya,    sehingga    dapat   menjadi petunjuk     dalam     menulis     soal.

 Dengan  kisi-kisi yang  terstandar,  soal  yang  dibuat  guru  akan memiliki  kualitas  yang  sama  dimanapun  soal tes  dibuat. Jika  semua soal yang dibuat oleh guru sesuai dengan kisi-kisi  maka  kualitas  soal  akan  semakin baik. Untuk mewujudkan kondisi tersebut tentu tidak mudah, karena tuntutannya adalah guru harus mampu menyusun kisi-kisi dengan baik. Kisi-kisi akan mampu menuntun guru dalam menyusun soal tes  sesuai  dengan  tujuan  yang  diharapkan. Kisi-kisi juga akan membawa guru pada batas kemampuan  apa  soal  dibuat.

Ada    banyak    aspek    yang    menjadi kendala  bagi  guru  dalam  menyusun  kisi-kisi sehingga kisi-kisi buatan guru krang berkualitas. Guru masih belum memahami bagaimana memilih Kompetensi    Dasar    yang    benar.    Banyak indikatoryang   memuat   materi   yang   tidak seharusnya.   Masalah   lain   adalah   banyak ditemukan  indikator  pada  kisi-kisi  yang  tidak berkembang,  artinya  hanya  dapat  dibuat  satu soal  saja.  Banyak  juga  ditemukan  dalam  satu kisi-kisi tidak memuat indikator kunci sehingga jikakisi-kisi   benar   digunakan,   soal   tidak mengukur capaian Kompetensi Dasar. Banyak  juga ditemukan kesalahan dalampelevelan, sehingga pada  tingkat  kognitif  apa  anak  akan dikur  menjadi  tidak  jelas.  Masih  banyak  juga ditemukan   pembobotan   soal   yang   kurang tepat,  bahkan  terbalik.  Soal yang  semestinya bobotnya  lebih  banyak  justru  malah  dibobot sedikit. Masalah  yang  lain adalah susunan indikator soal tidak mencerminkan    gradasi    soal    mudah    ke sedang, sederhana ke komplek.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis soal-soal:

1.Bahasanya harus sederhana dan mudah dipahami.

2.Suatu soal tidak boleh mengandung penafsiran ganda atau membingungkan


3.Cara memenggal kalimat perlu diperhatikan agar tidak salah penafsiran. Dalam matematika misalnya, penulisan pangkat harus diusahakan pada tempat yang semestinya

4.Petunjuk mengerjakan. Walaupun kadang-kadang siswa sudah biasa melihat bentuk-bentuk soal, namun petunjuk mengerjakan soal merupakan hal yang penting tidak boleh diabaikan.

Langkah --langkah penyusunan butir soal

Agar soal yang disiapkan oleh setiap guru menghasilkan bahan ulangan/ujian yang sahih dan handal, maka harus dilakukan langkah- langkah berikut, yaitu:

1.Menentukan tujuan tes,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun