Saat ini perkembangan film di Indonesia mengalami peningkatan dan kemajuan yang sangat pesat. Â Film merupakan sebuah rangkaian-rangkaian gambar yang bergerak dalam komunikasi massa visual yang dibuat semenarik mungkin dan dapat ditonton lebih dari ratusan juta orang. Film memegang peranan yang sangat penting dalam media komunikasi massa, karena film adalah sebuah media massa yang memiliki manfaat dalam menyampaikan sebuah pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul disuatu tempat tertentu.
Di tengah perkembangannya, film di Indonesia memiliki kesesuaian pada berbagai macam fenomena-fenomena yang banyak terjadi di masyarakat. Salah satunya adalah seperti film-film yang menyajikan sebuah pesan-pesan kehidupan yang terinspirasi dari kejadian atau fenomena di masyarakat. Selain itu, dengan menonton film penonton seolah ikut masuk kedalam cerita film tersebut sehingga penonton dapat turut serta merasakan kisah cerita pada film, yang dengan pengertian lain dapat menimbulkan rangsangan emosional penonton.
Makna atau pesan-pesan yang terkandung didalam film dapat mempengaruhi, mengubah serta membentuk karakter penontonnya atas kandungan pesan-pesan didalamnya. Dengan potensi atau kemampuan yang dimiliki oleh film dalam menjangkau banyak penonton, membuat para ahli percaya bahwa selain sebagai media untuk menyampaikan pesan, film juga dapat mempengaruhi penontonnya.
Apa itu efek komunikasi massa? Berdasarkan kutipan dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi: Pendekatan Kritis dan Komprehensif; Yasir 2020. Menurut Straubhaar, efek komunikasi massa itu sendiri ialah sebuah perubahan pada pengetahuan, sikap, perasaan atau perilaku individu maupun kelompok setelah mengkonsumsi media massa. Berikut adalah efek-efek komunikasi massa yang terjadi dalam film "Kukira Kau Rumah" :
1.Kognitif
Pada efek komunikasi massa yang pertama, ialah efek kognitif, yaitu efek yang bersifat informatif, atau dengan pengertian lain efek ini memberikan penontonnya mendapatkan sebuah informasi serta dapat mempelajari sebuah informasi yang belum diketahui dari film tersebut. Seperti pada film "Kukira Kau Rumah". Film layar lebar ini adalah sebuah film yang menceritakan tentang drama kisah cinta antar remaja dengan mengangkat isu kesehatan mental yang saat ini telah banyak menjadi sorotan remaja-remaja dengan kesehatan mental yang tidak baik.Â
Di film tersebut pemeran utama, Niskala yang diperankan oleh Prilly Latuconsina merupakan seorang anak yang didiagnosa dengan gangguan mental bipolar. Dengan diagnosa gangguan mental tersebut, Niskala menjadi kesulitan untuk beradaptasi dengan orang baru sehingga memutuskan untuk menjauh dari kehidupan sosialnya.
2.Afektif
Tidak hanya dimaksudkan untuk memberikan informasi, efek komunikasi massa yang kedua ini ialah efek afektif, merupakan sebuah efek dimana penonton bisa turut ikut merasakannya, atau dapat mempengaruhi sisi emosional penonton terhadap film tersebut.Â
Seperti pada scene Niskala kehilangan kontrol emosional akibat dari tidak ada yang bisa memahami apa yang dirasakan olehnya, sehingga hal tersebut membuat Niskala harus meminum obat penenang agar emosinya dapat normal kembali, dan scene saat Niskala harus kehilangan satu-satunya orang yang bisa mengerti bagaimana kondisi Niskala saat itu karena prokteksi dari sang Ayah.Â
Pada scene tersebut, semua penonton ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Niskala dengan gangguan mental tersebut dan tidak ada satu orang pun yang mengerti keadaannya, bahkan orang tuanya sekalipun justru menjadi protektif terhadap kesehatan mental Niskala, bukan memahami dan mengerti apa yang dirasakan oleh Niskala.
3.Behavioral
Pada efek komunikasi massa ini adalah efek yang timbul dalam diri penonton berupa bentuk perilaku, tindakan ataupun sebuah kegiatan yang merupakan sebab atau akibat dari film tersebut. Seperti setelah menonton film "Kukira Kau Rumah", penonton jadi mengetahui bahwa seseorang dengan gangguan mental memerlukan orang lain untuk didengar dan dimengerti keadaannya, seperti apa yang dilakukan Pram, yang diperankan oleh Jourdy Pranata, satu-satunya orang yang bisa mengerti keadaan Niskala. Dengan demikian, penonton akan terpengaruh akan sifat Pram terhadap Niskala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H